Untuk menentukan awal Syawal1445 H, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur menggelar rukyatul hilal di 31 titik lokasi se-Jawa Timur, Selasa (9/4) petang tadi.
Plt. Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Mufi Imron Rosyadi menjelaskan rukyatul hilal tersebut dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain di Jawa Timur saat maghrib tadi di beberapa titik lokasi yakni,
1. Pantai Sunan Drajat / Tanjung Kodok Paciran Lamongan;
2. Bukit Banyu Urip. Desa Banyu Urip, Senori, Kabupaten Tuban;
3. Ponpes Al Islah, Kabupaten Ponorogo;
4. Gedung Pemkab Malang, Kepanjen, Kabupaten Malang;
5. Pantai Srau Pacitan;
6. Bukit Banjarsari, Kecamatan. Wonotirto, Kabupaten Blitar;
7. Rumah Sakit Islam Siti Hajar, Kabupaten Sidoarjo;
8. Mercusuar Pantai Puger, Kabupaten Jember;
9. Pelabuhan Kalbut, Tanjung Pecinan, Mangaran, Kabupaten Situbondo;
10. Pantai Pancur Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi;
11. Hotel Santika Kota Blitar;
12. Bukit Condrodipo, Kabupaten Gresik;
13. Pantai Gebang, Kabupaten Bangkalan;
14. Bukit Wonocolo, Kabupaten Bojonegoro;
15. PP. Al-Hikmah Sejati Sunan Kalijogo, Dusun Panggung, Desa Dagangan. Dagangan, Kabupaten Madiun;
16. Pantai Kalisangka Kangean, Kabupaten Sumenep;
17. Pantai Bawean Kabupaten Gresik;
18. Bukit Gumuk Klasi Indah, Desa Kemiri. Singojuruh Kabupaten Banyuwangi;
19. Pantai Taneros Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep
20. Ponpes Dalwa, Bangil, Kabupaten Pasuruan;
21. Pantai Duta, Desa Randutatah, Paiton, Kabupaten Probolinggo;
22. Ponpes Bayt al-Hikmah, Patiunus Krampayang, Bugul Kidul Kota Pasuruan;
23. Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kecamatan. Mayangan, Kota Probolinggo;
24. Gedung IAIN Madura, Kabupaten Pamekasan;
25. Desa Taddan, Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang;
26. Bukit Ondosewu Sumbertretes, Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar;
27. Putuk, Kandangan Kabupaten Kediri;
28. Bukit Kerek Indah Kecamatan. Ngawi, Kabupaten Ngawi;
29. Ponpes Al Amin Puteri Kota Mojokerto;
30. Pantai Watugalih, Lumajang;
31. Ponpes Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang.
Mufi yang hadir langsung pada proses Rukyatul Hilal di Rumah Sakit Islam Siti Hajar, Kabupaten Sidoarjo menerangkan hilal berhasil terlihat dari lokasi tersebut. Selain di Sidoarjo, beberapa daerah yang melihat hilal adalah Lamongan, Tuban, Jombang, Mojokerto, Pasuruan, dan Kota Pasuruan.
“Hasil rukyatul hilal ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Syawal 1445 H malam ini, Selasa tanggal 9 April 2024,” sambungnya.
Sidang isbat awal Syawal 1445 H dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.
Lebih lanjut Mufi menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Mufi juga menjelaskan berdasarkan data Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama posisi hilal awal Syawal 1445 H di seluruh wilayah Indonesia berada di antara 4° 52‘ 43“ sampai dengan 7° 37‘ 50“, dan elongasi antara 8° 23‘ 41“ sampai 10° 12‘ 56“.
Berdasarkan data tersebut, lanjut Mufi, posisi hilal sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura) sehingga penampakan hilal memang diprediksi dapat dilihat. (Red)
