Salah satu perawatan kecantikan yang digandrungi kaum hawa dewasa ini yakni filler. Diantara banyak pilihan filler, rupanya Filler Hyaluronic Acid atau dikenal Filer HA jadi pilihan di hati.
Pasalnya filler yang berbahan hyaluronic acid ini baik untuk kelembaban kulit. Perempuan meyakini jika Filler HA ternyata bisa menonjolkan fitur estetik tanpa mengubah fisik tampilan dengan drastis.
Saat menjadi narasumber talkshow berjudul ‘Is HA Filler Stil Relevant’? di Klinik Profira, dr Fifin Marini M Bimed (AAM) membenarkan bahwa filler memiliki manfaat untuk mengoreksi wajah lebih baik. Menurutnya metode beautification mampu mengubah lebih baik
“Perubahan ini tanpa berlebihan,” ungkapnya, Senin (28/4).
Diuraikan bahwa hyaluronic acid di filler bisa mengoreksi dagu, garis senyum, lekuk kondisi bawah mata, pembentukan wajah dan mengurangi gejala penuaan keriput.
Selama menangani Filler HA, Fifin mengaku banyak permintaan tindakan. Misalnya permintaan perubahan area pipi, koreksi lekukan bawah mata cekung terlihat lelah.
“Di proses beautification inilah seseorang ingin mempercantik dirinya,” sambungnya.
Namun demikian, lanjut dr Fifin, tren saat ini perawatan tak sekadar untuk anti penuaan saja. Tapi sudah pembentukan.
“Mulai pembentukan dagu, tulang pipi, dahi dan rahang. Pengen lebih cantik lagi,” ujarnya.
Pemintaan Filler HA juga dilandasi lantaran tuntutan pekerjaan yang mengharuskan perempuan tampil menawan. Dari usia 17 sampai 35 tahun.
“Kalau diatas 45 tahun, karena ingin tampil awet muda,” kata dr Fifin.
Hingga kini filler sangat diminati perempuan dalam merawat kecantikannya. Misalnya karena manfaatnya yang memang mencegah penuaan pada perempuan.
“Filler tetap dibutuhkan untuk perawatan,” jelasnya.
Dipaparkan bahwa tindakan filler juga beda dengan colagen stimulator. Colagen stimulator ini juga tengah populer. Tujuannya untuk produksi colagen dalam kulit.
Fifin bilang, kalau colagen butuh proses pembentukan kolagen elastin kulit. Waktunya minimal sebulan sampai enam bulan.
“Sedangkan filler lebih ke arah pembentukan struktur. Memperbaiki struktur wajah. Dan hasilnya saa itu juga langsung terlihat,” tandasnya.
Perlu diketahui bahwa tindakan Filler HA harus dengan prosedur yang benar dan tidak boleh sembarangan.
Sebab suntik Filler HA, lanjut dr Fifin, memerlukan pemeriksaan, pengetahuan dan ketrampilan khusus. Harus ditangani dokter khusus. “Teknik tindakannya, tempatnya, dan produk. Karena filler kan punya karakter beda,” paparnya.
Lebih itu, filler punya karakter fungsi beda. Untuk struktur wajah ataupun mengikuti bentuk dinamis wajah. Sehingga hasilnya terlihat alami.
Lantas bagaimana penggunaannya? Apakah aman?
Menurut dr Fifin Filler HA juga bisa dikombinasi dengan perawatan skin booster untuk peremajaan wajah.
Fifin juga memastikan bahwa filler punya enzim untuk melarutkan hyaluronic yang berfungsi membalikkan efek filler ketika diperlukan.
Diakui jika beberapa pasien tidak suka bentuk karena produk kurang tepat. Nah, kalau di Profira, Filler HA ada penawarnya.
“Jadi pasien yang merasa kurang dengan bentuknya, bisa dikembalikan ke bentuk asli,” pungkasnya.
Editor: Lilicya
