Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya H Dikky Syadqomullah MHES mengajak agar siswa menerapkan bangun pagi dan tidur cepat. Dia juga mengimbau ke sekolah untuk mengedepankan 7 kebiasaan yang disampaikan Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti.
Imbauan ini disampaikan Ustaz Dikky di momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.
“Tetep harus dikuatkan apa yang disampaikan Pak Menteri,” ungkapnya usai menghadiri Wisuda Tahfidz III yang digelar Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD/MI Muhammadiyah Surabaya dan Dikdasmen PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Minggu (4/5) di lantai 6 Smamda Tower.
Diuraikan bahwa 7 kebiasaan yang diluncurkan oleh Kemendikdasmen adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Kebiasaan-kebiasaan ini bertujuan untuk membentuk generasi yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Nah apa yang dikuatkan? Ustaz Dikky bilang bahwa yang dikuatkan yakni siswa bangun pagi dan tidur cepat. Artinya anak jangan sampai tidur larut malam.
“Bangun pagi ini jarang,” imbuhnya.
Anak anak saat ini, cerita Ustaz Dikky, bangun tidur agak telat. Kemudian kalau tidur juga lama larut malam. Inilah yang perlu disampaikan ke sekolah agar terus meneropong anak anak.
“Bila perlu diabsen. Oh bangun jam berapa, tidur jam berapa. Ini yang kami tekankan ke sekolah,” ungkapnya.
Dikdasmen Muhammadiyah Surabaya juga sudah menginstruksikan ke sekolah membuat video profil mengenai bangun pagi dan tidur cepat.
“Harapannya kalau anak bangun pagi, itu pikirannya fresh. Tubuhnya sehat. Kalau tidur cepat, maka enak. Di Alquran disebutkan yang artinya Kami Jadikan Tidurmu untuk Istirahat. Sehingga fresh betul. Pagi cerah, semangat dalam sekolah,” tegasnya.
Editor: Lilicya