K3S SD/MI Muhammadiyah Surabaya Gelar Wisuda Tahfidz III

Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD/MI Muhammadiyah Surabaya dan Dikdasmen PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya menggelar Wisuda Tahfidz III, Minggu (4/5) di lantai 6 Smamda Tower.

Total 281 siswa dari 28 sekolah jenjang SD/MI yang diwisuda. Tahun ini siswa yang diwisuda adalah mereka yang bisa menghafal 1 hingga 4 juz. Mulai juz 30, 29, 28 dan juz 1.

Wisuda ini dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Drs H Suhadi M Sahli, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya H Dikky Syadqomullah MHES, Ketua K3S SD MI Muhammadiyah Kota Surabaya Amang Muazam, M.Pd.I, Motivator M Iqbal Rahman dan ribuan wali siswa.

Baca Juga:  MPLS SD Muhlas, Luncurkan Buku 7 Kebiasaan Anak Hebat

Ustaz Amang menjelaskan bahwa wisuda tahfidz ini kegiatan rutin K3S tiap tahun. Tujuannya untuk mengapresiasi siswa yang komitmen menghafal Alquran.

“Ini dalam rangka memberi apresiasi dan motivasi supaya anak semangat,” ungkapnya.

Siswa yang mengikuti wisuda harus lolos seleksi dari munaqis masing masing sekolah. Ketentuan K3S, tiap sekolah mengirimkan 10 siswa mengikuti wisuda.

“Diharapkan kedepannya akan lebih banyak lagi yang semangat menghafal Alquran. Ini komitmen Muhammadiyah dalam menumbuhkan anak jadi penghafal Quran,” sambungnya.

Baca Juga:  Sambut Harganas ke-32, GKR Hemas Tingkatkan Program Kemendukbangga

Wisuda Tahfidz juga mendapat apresiasi dari PDM Surabaya. Menurut Ustaz Suhadi, kegiatan ini bisa membentuk anak menjadi geberasi qurani, berbakti ke orang tua, nusa dan bangsa.

“Dengan dasar Alquran, Insya Allah mereka jadi orang baik. Kalau jadi guru, guru yang baik, dokter ya dokter yang baik, pejabat juga lejabat yang baik, jujur, amanah, tanggung jawab  bermanfaat bagi manusia,” ujarnya.

Sementara Ustaz Dikky juga mengapresiasi K3S. Bagi wisudawan juga diberikan diskon khusus ke sekolah Muhammadiyah. Dia juga berpesan agar siswa menjadikan handphone sebagai teman.

Baca Juga:  Membanggakan! Unusa Masuk Impact Rankings 2025 dari THE

“Dalam arti hp nya dikasih murotal. Boleh main hp, tapi murotalnya harus diputar. Minimal mau tidur dan bangun tidur,” ucapnya.

“Yang kedua, minta doa ke orang tua dan gurunya. Supaya tetap istiqomah dan menjadi penghafal Alquran,” sarannya.

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *