Inspiratif, Siswa SD Al Falah Ciptakan Game Edukatif

Siswa SD Al Falah Surabaya sungguh kreatif.  Pasalnya, di Project Penguatan Profil Pelajar Al Falah (P4F) siswa kelas 6 menciptakan aplikasi game edukatif. Tentu hasil karya ini menginspirasi generasi muda Indonesia.

Seperti halnya yang diciptakan Asyraf, Farrel dan Bima. Tiga siswa kelas 6 ini menciptakan aplikasi game edukatif. Misalnya Asyraf yang menciptakan game edukatif yang diberi judul Neon Pingpong. Aplikasi yang dapat dimainkan di komputer, laptop, tablet, tersebut mengajak pemainnya untuk fokus dan belajar menghitung.

Setiap buah apel yang dipantulkan mendapat 1 poin. “Poinnya sampai 15. Nanti bisa menang atau kalah bergantung dari poin yang terkumpul,” ungkapnya saat memamerkan karyanya di Perayaan P4F, Tower Al Falah Darmo Surabaya, Rabu (11/6).

Baca Juga:  Harganas ke-32, Jatim Fokus Stunting dan Pernikahan Dini

Asyraf mengaku, pembuatan aplikasi game tersebut memakan waktu hingga seminggu. Dia tak sendiri ketika menciptakannya. Melainkan ada bimbingan dari guru dan orang tuanya.

“Alhamdulillah dibimbing ustaz,” ungkapnya.

Beda lagi dengan yang diciptakan Alena dan Hania. Siswi kelas 6D tersebut menciptakan aplikasi game edukatif yang diberi nama Find Emu Taiyaki. Maksudnya, para pemain akan diajak menemukan letak boneka Taiyaki.

“Game ini mudah kok. Pemain cuma diwajibkan menemukan posisi Taiyaki,” ceritanya.

Baca Juga:  Alhamdulillah, 78 Siswa SD Muhammadiyah 24 Lulus Berkarakter Unggul

Sementata ini, kata Alena, game tersebut hanya bisa dimainkan di komputer, tablet atau laptop. Untuk di sistem aplikasi playstore belum tersedia. “Insya Allah bisa dikembangkan dan diunduh di playstore,” jelas dia.

Kepala SD Al Falah Surabaya Ustazah Yuni Wakhidah menyatakan bahwa P4F hari ini 11 Juni berlangsung hingga 13 Juni. P4F mengusung tema gaya hidup berkelanjutan.

“Jadi siswa menciptakan berbagai karya. Ada yang membuat lilin dari jelantah, tas eco print. Kemudian penampilan drama isu lingkungan dan demo presentasi eco print,” jelasnya.

Baca Juga:  Tepat Hari Lahir Pancasila, Unesa Rintis 7 Desa Pancasila di Sejumlah Daerah

“Sementara untuk kelas 6 mengambil tema rekayasa teknologi. Menciptakan aplikasi scrats,” imbunya.

Dijelaskan Ustazah Ida, tujuan perayaan P4F ini untuk mewadahi anak berkreasi dan mengembangkan kreatifitas. Lebih dari itu, juga untuk menanamkan jiwa nalar kritisnya, kemandirian. Sehingga mereka juga bisa berkolaborasi dalam tim.

“Harapannya, anak dapat memberikan kemanfaatan bagi lingkungan sekitar,” tandasnya.

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *