Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meminta generasi milenial tidak ragu melangsungkan pernikahan secara sah, baik secara agama maupun negara.
Ia menyebut kecenderungan untuk menikah di kalangan anak muda kian menurun. Dirinya mengingatkan agar tidak mengikuti tren yang bertentangan dengan nilai keagamaan.
“Sekarang, statistik menunjukkan tingkat kecenderungan untuk melangsungkan perkawinan bagi generasi milenial ini semakin sedikit. Jangan-jangan nanti ini ada isu luar negeri juga ya,” ujar Nasaruddin saat menghadiri acara nikah massal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6).
Menurutnya, penurunan minat menikah ini perlu diwaspadai, terutama jika terpengaruh oleh budaya negara-negara Barat yang dinilai kurang menempatkan perkawinan dalam posisi penting.
“Di negara-negara besar itu, kecenderungan untuk kawin itu kurang. Mereka itu melangsungkan dengan pacaran, kumpul kebo, dan seterusnya. Ini negara Pancasila berketuhanan Yang Maha Esa, tidak boleh mencontoh tradisi-tradisi Barat yang bertentangan dengan ajaran agama,” ucapnya.
Ia menambahkan menikah secara sah memberi dasar yang kuat bagi hubungan jangka panjang dan membawa keberkahan.
“Karena segala sesuatu yang tidak legal itu juga gampang bubaran. Tidak ada berkahnya,” kata Nasaruddin.
Editor: William