Ratusan siswa SD Muhammadiyah 11 (Muhlas) sangat antusias dan gembira mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin (14/7). Total ada 295 siswa yang mengikuti MPLS.
Di hari pertama ini, siswa lebih dulu mengikuti sholat dhuha. Kemudian mereka berkumpul di Aula AR Fachruddin untuk mengikuti pembukaan MPLS.
Kepala SD Muhlas Ustazah Mursiah menuturkan, di pembukaan MPLS, pihak sekolah meluncurkan buku 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
“Buku ini jadi panduan pilot project untuk anak kelas 1,” ungkapnya.
Di MPLS ini, pihak sekolah juga menampilkan pentas ekstrakulikuler dari siswa. Seluruh bakat anak ditampilkan dan disaksikan siswa baru. Sementara di hari berikutnya, seluruh siswa diajak makan bergizi. Kemudian dilanjutkan dengan senam Indonesia Sehat.
“Kegiatan ini Insya Allah jadi kegiatan edukatif. Dimana anak kelas satu beradaptasi mengenal lingkungan dan budaya Muhlas,” sambungnya.
Pembiasaan di SD Muhlas, mulai awal masuk siswa akan mendapat sambutan 4S. Senyum, sapa, salam dan salim.
“Alhamdulillah berjalan lancar,” kata Mursiah.
Ditegaskan bahwa MPLS di SD Muhlas merupakan MPLS yang ramah dan menyenangkan. Pihak sekolah juga melibatkan orang tua ikut mensukseskan dalam mendukung kegiatan sekolah.
Ustazah Mursiah berharap, dengan MPLS, anak makin mengenali kondisi sekolah dan guru.
“Kemudian anak juga bisa berinteraksi, berekspresi, berbagi, menjamin rasa aman. Sehingga anak kenal betul ruangannya yang digunakan untuk belajar. Baik lab komputer, perpustakaan, studio, ruang musik, ruang ibadah,” tegasnya.
Mudjoko selaku Pengawas Pendidikan Kota Surabaya, Kecamatan Krembangan, Pabean Cantikan dan Sukomanunggal juga turut meninjau pelaksaan MPLS SD Muhlas.
Dia mengapresiasi MPLS SD Muhlas. Pasalnya, di awal pengenalan ini, sekolah menerapkan MPLS ramah anak. Lebih itu, Mudjoko bersama para guru juga melaunching buku berjudul 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
“Tentu ini bekal luar biasa menjadikan anak anak kelas 1 cerdas. Bagaimana anak bisa tidur celat, bangun pagi. Kemudian ibadah, olahraga dan makan bergizi,”
Menurutnya, anak SD Muhlas tak hanya cerdas spiritual saja, melainkan juga cerdas akademisnya. Sehingga kedepan anak menjadi pemimpin bangsa yang amanah.
“Dan memiliki kepekaan spritual di lingkungan sosial,” tandasnya.
Editor: Lilicya