Siswa SMP Al Muslim Raih Medali Perak di Ajang IRPrO 2025 Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa-siswi SMP Al Muslim Waru Sidoarjo dalam ajang 4th International Research Project Olympiad (IRPrO) 2025.

Karya berjudul “Suara Tak Terdengar (THERASCRAP)” berhasil meraih medali perak (silver medal) pada kompetisi tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Scientific Society (ISS) bekerja sama dengan SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) pada 25–26 Juli 2025 di Bandung.

Tim peraih medali terdiri dari Janit dan Jihan dari kelas IX Abu Bakar Ash Shiddiq, Vesha dari kelas IX Utsman bin Affan dan Alin dari kelas IX Ali bin Abi Thalib. Mereka mengembangkan produk inovatif berupa scrapbook yang bertujuan membantu anak-anak dan remaja mengekspresikan luka batin serta membangun harapan melalui pendekatan kreatif dan reflektif.

Karya yang diberi nama THERASCRAP ini berangkat dari keprihatinan terhadap banyaknya anak-anak di Indonesia yang kesulitan mengekspresikan emosi karena stigma dan minimnya alat bantu yang mendukung kesehatan mental. Berdasarkan data yang diangkat dalam riset, lebih dari 60% remaja mengalami tekanan psikologis, namun belum semuanya mendapatkan pendekatan yang tepat.

Baca Juga:  Dekan FKP Unesa Raih Penghargaan Tokoh Mitra Bhayangkara

“Melalui THERASCRAP, kami ingin menyediakan ruang aman dan kreatif bagi mereka yang tidak tahu harus bercerita kepada siapa. Banyak dari kami juga mengalami masa-masa itu,” ungkap Janit, salah satu anggota tim.

Senada dengan Janit, Alin menyampaikan bahwa proses mengembangkan produk ini sangat personal dan reflektif. “Saat menulis dan menggambar dalam scrapbook ini, banyak siswa mengatakan mereka merasa lebih lega. Kami senang karena ternyata karya kami bisa berdampak bagi sesama remaja.”

Di balik keberhasilan ini, ada peran besar pembimbing, Ustaz Bahtiar, yang terus mendampingi dari awal riset hingga tahap final presentasi. Ia menyampaikan bahwa karya ini menggunakan model desain pembelajaran ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate) untuk memastikan pendekatan ilmiah sekaligus empatik.

Baca Juga:  Inaugurasi Fortasi Smamda Surabaya, Membentuk Siswa Berdaya Saing Global

“Kami mendampingi mereka agar tidak hanya membuat produk yang menarik, tetapi juga bermanfaat dan dapat diukur efektivitasnya secara akademik,” jelas Ustaz Bahtiar. Ia menambahkan bahwa uji coba dilakukan pada 15 siswa kelas V hingga kelas IX, dan hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam ekspresi emosional dan harapan siswa.

Skor Emotional Expressivity Scale (EES) meningkat dari 2.4 menjadi 4.2, dan skor Children’s Hope Scale (CHS) meningkat dari 2.6 menjadi 4.1. Sebanyak 75% peserta berhasil mencapai kategori “Sangat Baik” dalam ekspresi emosional.

Kepala Sekolah, Ustazah Ika, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. “Ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk konkret dari penguatan karakter siswa dalam menghadapi tantangan zaman, khususnya di bidang kesehatan mental. Kami berharap karya ini bisa dikembangkan lebih luas dan menjadi contoh bagi sekolah lain,” tuturnya.

Baca Juga:  MPLS SMP Al Muslim Sukses Digelar, Bentuk Karakter Kepemimpinan Siswa

Menurutnya, capaian ini sejalan dengan visi SMP Al Muslim untuk mewujudkan potensi siswa sebagai khalifatullah fil ardl yang rahmatan lil alamin. Dimana sesuai dengan indikator visi sekolah yaitu berpikir kritis, kreatif, inovatif, objektif, dan update untuk menyelesaikan masalah. Ia juga menekankan bahwa sekolah akan terus mendukung riset-riset serupa di masa mendatang.

Meski telah meraih prestasi internasional, tim menyadari bahwa masih banyak hal yang bisa dikembangkan. “THERASCRAP ini baru langkah awal. Kami ingin terus menyempurnakan isinya, menambah varian aktivitas, dan mungkin juga membuat versi digitalnya agar bisa diakses lebih luas,” kata Alin.

Dengan keberhasilan ini, SMP Al Muslim kembali membuktikan bahwa siswa sekolah menengah pertama pun mampu menghasilkan karya inovatif yang tak hanya bernilai ilmiah, tetapi juga berdampak sosial tinggi. Semoga ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia lainnya.

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *