Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (FT Unesa) memecahkan Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Jumat (22/8) di halaman FT Unesa Ketintang Surabaya.
Total 2.845 mahasiswa FT Unesa menggunakan tabir surya saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni Unesa
Martadi menjelaskan bahwa pemecahan Rekor MURI ini merupakan rangkaian PKKMB. Menurutnya, PKKMB kerap tidak difasilitasi. Sehingga yang terjadi mahasiswa cenderung melakukan perbuatan berpotensi mengarah bullying.
“Alhamdulillah tahun ini kita kemas rapi. Mahasiswa kita libatkan untuk merancang programnya. Termasuk pemecahan Rekor MURI ini atas ide mereka,” ujarnya.
Menurut Martadi, ini adalah kolaborasi mahasiswa baru, senior, dosen dan pimpinan. Untuk bersama sama membuat wadah yang mampu menunjukkan kolaborasi pemecahan Rekor MURI.
“Kita harapkan ini bisa ditindaklanjuti di fase berikutnya. Mahasiswa makin kompak. Terjalin hubungan baik. Ujungnya mahasiswa bisa lulus studi tepat waktu. Punya prestasi bagus dan segera mengabdi untuk negara,” jelasnya.
Sementara kedepannya, kata Prof Martadi, akan ada keberlanjutan di fakultas. Seperti fakultas teknik, fakultas tata rias.
Andre Purwandono perwakilan MURI mengaku, sebelumnya pemecahan Rekor MURI Tabir Surya juga terjadi di Cipanas tahun 2016. Jumlahnya saat itu 1.003 peserta. Sementara di Unesa terbanyak.
“Untuk nomornya Rekor MURI 12.339. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut,” jelasnya.
Prof Suparji, Dekan Fakultas Teknik UNESA menjelaskan bahwa di penggunaan tabir surya, Unesa menggandeng produk kosmetik Azarine. Diakui jika Unesa kerjasama lama dengan Azarine. Seperti menjadi narasumber, kuliah tamu edukasi ke mahasiswa.
“Kedepan Unesa akan kerjasama dengan berbagai pihak. Yang jelas, semuanya bisa menjadi tempat edukasi bagi mahasiswa Unesa. Terutama pendidikan tata rias,” ungkapnya.
Marsella Vanessa Tjahyanto selaku Marketing Direktur Azarine mengaku bahagia bisa turut mengedukasi mahasiswa tata rias pentingnya mebggunakan tabir surya untuk kulit. Dia berharap, kerjasama ini akan terus berlanjut. Tak hanya mahasiswa Unesa, tapi juga di kampus lain.
“Salah satu upaya kita yakni mengedukasi mengenai produk kosmetik,” tegasnya.
Foto: Erbagus
Editor: Lilicya