Perjuangan Ela Dwita Sari untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan mengapai cita citanya berjalan mulus. Rahasianya, muslimah 22 tahun ini selalu melibatkan Allah dalam segala hal. Termasuk juga ketika mendapat beasiswa di Universitas Negeri Surabaya dan lulus dengan predikat wisudawan terbaik IPK 3,93.
Menjadi anak petani dengan keterbatasan ekonomi rupanya tidak menyurutkan minatnya. Berbekal tekad yang kuat dan doa tulus dari kedua orang tua, Ela akhirnya dapat melanjutkan pendidikan jurusan PGSD di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui beasiswa KIP-K.
“Dalam segala hal saya selaly melibatkan dan menghadirkan Allah SWT,” ungkapnya religius.
Awalnya, cerita Ela, dia ragu buat kuliah mengingat kondisi ekonomi yang terbatas. Ayah hanya bekerja sebagai petani dan terkadang juga menjadi penjahit untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Selama menjalani perkuliahan, putri dari Mihartono dan Siti Fatimah ini aktif mengikuti program kampus merdeka yang mengasah keterampilannya dalam bidang pengajaran. Ia pernah mengikuti Kampus Mengajar (KM) pada semester 6 dan Program Surabaya Mengajar (PSM) pada semester 7. Melalui program itu, Ela semakin yakin bahwa menjadi guru adalah profesi yang sesuai dengan kompetensinya.
“Saya ingin jadi psikolog, tetapi setelah saran dari keluarga dan orang terdekat akhirnya memilih PGSD. Saya merasa menjadi guru adalah profesi yang paling sesuai. Saya pun sangat enjoy menjalaninya,” tambahnya
Ela menuturkan salah satu tantangan yang dihadapi selama perkuliahan adalah pembagian waktu, dimana dirinya harus rajin pulang ke Jombang seminggu sekali untuk membantu pekerjaan orang tua.
“Saya sering pulang ke rumah membantu orang tua merekap pesanan jahitan ayah. Lumayan memakan waktu dan tenaga, tapi akhirnya bisa terlewati,” paparnya.
Usai lulus dari Unesa, Ela berencana melanjutkan ke Pendidikan Profesi Guru (PPG), Sembari menunggu pendaftaran dibuka dirinya saat ini bekerja sebagai guru honorer di salah satu sekolah dasar negeri di Jombang.
“Saya ingin melanjutkan ke PPG tentunya, sambil nunggu saat ini saya menjabat sebagai guru dan Wali Kelas 4 di Sekolah Dasar Negeri yang ada di Jombang,” pungkasnya.
Editor: Lilicya