ITS Lantik 121 Insinyur Baru

Menunjang pertumbuhan pembangunan nasional, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus meneguhkan komitmennya dalam melahirkan anak bangsa unggulan. Hal ini ditunjukkan melalui perhelatan pelantikan insinyur baru dari Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Sekolah Interdisiplin Manajemen Teknologi (SIMT) ITS di Grha Sepuluh Nopember ITS, Minggu (28/9) siang.

Dalam sambutannya, Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD menyampaikan bahwa PSPPI ITS merupakan salah satu bentuk implementasi dari isi Rencana Strategis (Renstra) ITS 2021 – 2025 yakni _High Impact on Society_ serta sejalan dengan motto ITS, _Advancing Humanity_. “Ini merupakan partisipasi ITS dalam mencetak manusia unggul dan mewujudkan komitmen untuk membangun Indonesia maju,” ujar Rektor ke-13 ITS tersebut.

Kali pertama digelar bersamaan dengan momen Wisuda ke-132 ITS di Grha Sepuluh Nopember, Bambang mengungkapkan bahwa ITS ingin mengajak para insinyur baru untuk turut serta merasakan euforia kelulusan di ITS. Pada pelantikan kali ini, terdapat 103 lulusan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) angkatan ke-15 dan 18 lulusan program Reguler angkatan ke-4. Sebanyak 121 lulusan tersebut terdiri dari dosen, tenaga ahli, serta praktisi dari beragam sektor industri. Terhitung dari pelantikan ini, ITS telah mencetak sebanyak 1.605 insinyur unggulan.

Baca Juga:  Peringati Hari Ozon, SMP Al Muslim Gelar Healthy Day

Lebih lanjut, Bambang menekankan bahwa insinyur merupakan profesi yang vital untuk menunjang pembangunan nasional. Ia menyatakan bahwa seorang insinyur harus senantiasa menjunjung tinggi etika profesi dan nilai-nilai positif dalam menjalankan tugasnya. “Semoga para insinyur dapat terus memegang teguh nilai-nilai Keinsinyuran kedepannya,” imbuh Guru Besar dari Departemen Teknik Mesin ITS tersebut.

Dengan demikian, Bambang mengharapkan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di ITS dapat menjadi modal bagi para insinyur. “Saya ingin pengalaman pendidikan di ITS menjadi bekal terbaik untuk melaksanakan tugas dan bertanggung jawab sebagai insinyur,” tuturnya mengingatkan.

Baca Juga:  Unesa Latih Guru Tuban Susun Perangkat Ajar Sains Berbasis Deep Learning

Menutup sambutannya, Bambang juga mengharapkan keberlanjutan kolaborasi antara ITS dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk mencetak lebih banyak insinyur di Indonesia. Ia berpendapat para insinyur ini sebagai sivitas akademika ITS sepatutnya memberi dampak nyata bagi kebermanfaatan masyarakat luas. “Kami begitu antusias menunggu inovasi-inovasi yang diberikan insinyur untuk memecahkan tantangan pembangunan nasional,” tegasnya.

Selaras dengan Bambang, Ketua PII Wilayah Jawa Timur Dr Ir Gentur Prihantono SP SH MT MH IPU turut menyampaikan betapa pentingnya sosok seorang insinyur. Ia beranggapan bahwa insinyur merupakan motor penggerak peradaban dan ujung tombak pembangunan bangsa. “Insinyur harus memiliki kompetensi, integritas, dan kemampuan inovasi untuk pembangunan berkelanjutan,” ucap Gentur.

Baca Juga:  1.510 Wisudawan Unesa Siap jadi Pemimpin Bangsa

PII mengapresiasi perguruan tinggi serta mendorong para insinyur baru untuk terus belajar, berkolaborasi, dan berkontribusi aktif untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Gentur menyampaikan pentingnya kerja sama dan sinergi antara insinyur dan perguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitas wawasan. “Insinyur adalah seniman peradaban yang menyokong pembangunan bangsa,” tegasnya.

Pelantikan insinyur baru ini merupakan bentuk nyata komitmen ITS dalam mendukung _Sustainable Development Goals_ (SDGs), terutama poin ke-9 tentang Infrastruktur, Industri dan Inovasi. Gentur mengharapkan insinyur semakin maju dan lebih tangguh. “Berbanggalah para insinyur baru sebagai alumni ITS,” tutupnya mengakhiri.

Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *