Universitas Airlangga (UNAIR) resmi melepas kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVII yang akan berlaga di Banjarmasin pada 5–9 Oktober 2025 mendatang. Prosesi pelepasan ini berlangsung pada Kamis (2/10) di Lantai 1 Kantor Manajemen Kampus MERR-C UNAIR dengan dihadiri pimpinan universitas, pembina, serta para peserta kafilah.
Pembentukan Karakter Qur’ani
Dalam prosesi ini, Rektor UNAIR Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin turut melepas kontingen MTQMN yang akan berlaga secara langsung.
Ia menyampaikan bahwa kompetisi ini diselenggarakan oleh Kemendiktisaintek yang bertujuan membentuk mahasiswa yang berkarakter Qur’ani, berintegritas, serta memiliki semangat kebangsaan yang kuat.
Ia menyebut, MTQMN bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sarana pembentukan karakter Qur’ani dan integritas mahasiswa. “Para kafilah tidak hanya membawa nama baik universitas, tetapi juga nilai-nilai keagamaan dan menjunjung tinggi Excellence with Morality,” tutur Prof Madyan.
Tak hanya itu, Prof Madyan juga menekankan bahwa kafilah UNAIR nantinya tidak hanya diuji dari sisi teknis, tetapi juga spiritualitas dan integritas. UNAIR, katanya, mendukung penuh perjuangan delegasi dan berharap mereka dapat meraih prestasi terbaik.
“Niatkan keikutsertaan ini sebagai ibadah untuk mensyiarkan agama Islam dan fokuslah untuk berikan performa yang terbaik. Jagalah kesehatan, etika, dan percayalah pada kemampuan diri karena kalian sudah ditempa dengan persiapan matang,” pesannya.
Dukungan Universitas
Lebih lanjut, Direktur Kemahasiswaan UNAIR Dr Eko Supeno, Drs MSi, juga memberikan sambutannya dan menegaskan bahwa UNAIR telah memberikan dukungan maksimal terhadap persiapan kontingen.
Ia menyebutkan bahwa tahun ini, UNAIR mengirimkan 27 mahasiswa dalam 12 kategori lomba yang telah lolos melalui seleksi pra-nasional dan akan berlaga di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Target UNAIR, sambungnya, adalah meraih juara pada kategori yang diikuti. Meski UNAIR bukan perguruan tinggi berbasis agama, ia bersyukur kemampuan mahasiswa UNAIR mampu bersaing di tingkat nasional.
“Untuk kegiatan MTQ Nasional di Banjarmasin ini, insyaallah dukungan dari universitas kita maksimalkan. Bahkan sebelum berangkat, ada training camp di Trawas yang saya sendiri hadir di sana. Persiapan teman-teman luar biasa, dari subuh hingga subuh, dengan bimbingan para ahli dan alumni,” ungkapnya.
Editor: Lilicya