Ribuan Warga Gembira Rayakan Milad ke-57 Smamita

Ribuan warga turut merayakan Milad ke-57 SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo pada Ahad (5/10). Di perayaan ini, Smamita menggelar kegiatan bertajuk Smamita Fest Respect Movement.

Rangkaian kegiatannya mulai dari jalan sehat, cek kesehatan gratis, bazar dan pasar sembako murah.

“Alhamdulillah seneng tadi ikut jalan sehat. Sekarang mau cek tekanan darah. Mumpung ada,” ungkap Fatimah, warga Waru Sidoarjo, gembira ikut memeriahkan Smamita Fest.

Direktur Smamita Edwin Yogi Laayrananta M.IKom, menegaskan pihaknya melibatkan masyarakat sekaligus mendeklarasikan bahwa Smamita milik masyarakat.

Baca Juga:  BPOM Respon soal Larangan Indomie Soto Banjar di Taiwan

“Ini bentuk kerjasama kita ke masyarakat. Untuk saling menjaga,” ungkapnya diwawancarai RANBITV.COM.

Dijelaskan bahwa peran masyarakat penting untuk Smamita. Sehingga semua aktivitas yang ada untuk masyarakat,dan masyarakat untuk Smamita.

Pagi itu warga dari RT 3, 4, 5 dan 6 wilayah Ketegan diberi kupon jalan sehat oleh panitia. Hadiah yang disiapkan beragam. Mulai dari souvenir sampai sepeda motor listrik. Menariknya lagi, panitia Smamita menyiapkan hadiah ikan tuna untuk dibagikan ke masyarakat.

Baca Juga:  SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya Gelar Sholat Malam Bersama Siswa

Di milad ini, kata Yogi, Smamita ingin memberikan manfaat lebih ke masyarakat sekitar. “Seperti jalan sehat ini kita siapkan hadiah yang bermanfaat untuk masyarakat. Termasuk ada hadiah 2 ikan tuna seberat 50kg,” jelasnya.

“Sekolah kita ke depan harus punya core value. Respect School. Jadi siswa Smamita punya empati besar ke masyarakat. Kemudian punya nilai religius, smart, positive dan kreatif,” harapnya.

Sementara Wakil Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Fityan Izza Noor Abidin, S.E, Ak, M.SA yang turut hadir mengapresiasi Smamita.

Baca Juga:  SMK Katolik Mater Amabilis Gelar Open House, Fasilitas Lengkap Diminati Calon Murid

“Ini luar biasa. Terobosan baru. Mengoptimalkan semua unsur. Mulai almuni, warga sekitar, guru yang pensiun dilumpulkan untuk milad Smamita,” katanya.

Fityan berharap, kedepan Smamita berkembang pesat. “Sebuah lembaga pendidikan harus simultan. Sinergi dengan orang tua. Sehingga siswa betul betul jadi kuat iman, islam dan intelektual,” tegasnya.

Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *