Rektor Unesa Minta Lulusan PPG Harus Kreatif, Inovatif dan Adaptif

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengukuhkan dan mengambil sumpah 562 lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada Kamis (9/10) di Gedung Sawunggaling Unesa Kampus Lidah Surabaya.

Pengambilan sumpah ini langsung dipimpin Rektor Unesa Prof Hasan atau yang dikenal Cak Hasan.

Cak Hasan terharu sekaligus bangga. Menurutnya ini momentum bagi Prodi PPG dan Unesa. Dalam sambutannya, dia mengakui bahwa masa depan pendidikan bangsa ini penuh dengan tantangan.

“Maka lulusan PPG Unesa haruslah kreatif, inovatif dan adaptif,” ujarnya.

Baca Juga:  Lepas 358 Atlet ke Pomnas XIX Jateng 2025, Ketua Bapomi Jatim: Target Juara Umum

Dijelaskan PPG ini program dari pemerintah. Unesa pun menyiapkan tenaga profesional dengan karakter kompeten dan berkualitas tinggi.

“Para guru harus mampu berinovasi dan kreasi agar proses pembelajaran ke siswa menarik dan bahagia,” ucapnya.

Dia menceritakan pengalaman saat meninjau pendidikan di Jepang. Anak SD di Jepang, gurunya itu keren.

Di sana, guru hanya menggambar titik di papan tulis. Kemudian  siswa yang menterjemahkan dengan melanjutkan gambarnya.

“Ini ga ada di chat gpt. Dari titik itu siswa bikin macam macam gambar. Disana gurunya kreatif profesional. Sangat tertib sekali proses belajarnya. Kedepan akan kita budayakan seperti itu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Rektor Unusa Pidato Perpisahan saat Lepas Wisudawan

Cak Hasan juga berpesan tiga hal ke semua lulusan PPG. Pertama, kuatkan karakter sebagai agen perubahan. Guru harus kreatif dan kolaborasi. “Di era ini,  kolaborasi menghasilkan sesuatu hebat,” lanjutnya.

Yang kedua yakni adaptif dan inovatif di era digital. Dan ketiga harus kolaborasi, komitmen disiplin untuk Indonesia emas 2045.

“Saya yakin alumni Unesa yang sudah ditempa kebugaran, ditempa ilmunya, akan mudah beradaptasi,” tegasnya.

Baca Juga:  UKM PEC Unesa Hadirkan Patung Ki Hajar Dewantara dan Seorang Ibu di Pengukuhan PPG

Yunika Nurfadilla, lulusan PPG asal Bojonegoro bersyukur bisa lulus tepat waktu. Dia optimis guru profesional lulusan Unesa bisa memberikan pendidikan terbaik untuk Indonesia.

“Untuk penempatan di sekolah memang belum pasti. Namun saya siap ditempatkan dimana saja,” jelasnya.

Sementara Triska Aulia lulusan asal Ponorogo bertekad memberikan pendidikan terbaik untuk generasi bangsa.

“Kami sudah melakukan pengabdian di sekolah SD, SMP wilayah tingkat provinsi. Kami akan memberikan pendidikan terbaik,” pungkasnya.

Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *