Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 Dikukuhkan, Penggerak Utama Keberlanjutan Program JKN

BPJS Kesehatan resmi mengukuhkan finalis Duta Muda BPJS Kesehatan 2025. Finalis tersebut dinobatkan sebagai figur inspiratif yang akan menjadi penggerak literasi dan edukasi Program JKN di kalangan generasi muda. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, Hernina Agustin Arifin, menyampaikan apresiasi kepada finalis perwakilan dari Kota Surabaya yang telah menunjukkan komitmen, kreativitas, dan kepedulian terhadap Program JKN, Jumat (21/11).

“Di tengah perkembangan teknologi, perubahan pola hidup, serta meningkatnya tantangan kesehatan masyarakat, kaum muda menjadi ujung tombak dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif. Duta Muda BPJS Kesehatan telah membuktikan kontribusi nyata melalui gagasan kreatif, kampanye solutif, dan aksi sosial yang memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujar Hernina.

Menurut Hernina, sebagai kelompok dengan tingkat literasi digital yang tinggi, generasi muda memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi publik serta menjawab berbagai tantangan kesehatan masyarakat. Mereka juga memiliki kemampuan untuk menyaring dan menyebarkan informasi kesehatan secara cepat dan tepat.

Baca Juga:  SMP Al Muslim Jadi Pelopor Gaya Hidup Sehat Melalui Healthy Day  Fun Run

“Program Duta Muda BPJS Kesehatan dirancang sebagai wadah untuk menumbuhkan kepedulian terhadap Program JKN sejak dini. Melalui program ini mereka dapat menjadi inovator dalam pengembangan solusi layanan kesehatan berbasis teknologi digital, seperti Aplikasi Mobile JKN, kampanye kesehatan digital, dan layanan edukasi kesehatan yang lebih mudah dijangkau,” terang Hernina.

Hernina mengungkapkan bahwa untuk mendukung kampanye kesehatan digital, BPJS Kesehatan turut menghadirkan inovasi melalui BPJS on Air, sebuah program edukasi interaktif yang disiarkan secara langsung melalui platform TikTok. Program ini memberikan solusi dan informasi terkait JKN kepada masyarakat secara real-time, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan secara langsung.

“Melalui Duta Muda BPJS Kesehatan, kaum muda diharapkan dapat berperan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem JKN, salah satunya dengan menggiatkan edukasi mengenai pentingnya memiliki jaminan kesehatan melalui kepesertaan JKN. Selain itu, mereka juga diharapkan turut mengampanyekan berbagai layanan BPJS Kesehatan agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, berdaya, dan berkelanjutan,” tutup Hernina.

Baca Juga:  Unesa Siap Gelar KPPTI 2025

Sementara itu, Perwakilan Guru SMAN 18 Surabaya, Regita Dwi Setyawati, mengaku bangga atas prestasi siswanya, Cantika Risna Aulia Jasmine, yang terpilih sebagai finalis Duta Muda BPJS Kesehatan dan berhasil melaju ke tingkat nasional. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga membuktikan bahwa kerja keras dan komitmen terhadap ekosistem JKN dapat mendorong generasi muda berperan penting bagi masyarakat.

“Sebagai agent of change, generasi muda diharapkan turut menjaga keberlangsungan Program JKN sebagai wujud gotong royong yang melindungi seluruh masyarakat Indonesia. Mulailah dari hal-hal sederhana, seperti mengikuti skrining kesehatan, memahami manfaat JKN, serta menyebarkan informasi positif mengenai layanan kesehatan,” ucap Regita.

Finalis Duta BPJS Kesehatan 2025, Cantika Risna Aulia Jasmine dari SMAN 18 Surabaya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena sudah diberi kesempatan untuk bisa menjadi bagian dari Program JKN. Ia tidak menyangka bisa terpilih sebagai Duta Muda BPJS Kedeputian Wilayah VII dan berhak untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional.

Baca Juga:  ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit: Asia Pacific 2025

“Alhamdulillah, sebenarnya saya tidak menyangka bisa lanjut ke tingkat nasional, karena sempat merasa gugup ketika dewan juri memberikan pertanyaan. Namun saya bersyukur telah mempelajari topik tersebut sebelumnya, sehingga dapat menjawab dengan percaya diri. Meski begitu, saya berusaha tidak terlalu yakin untuk lolos, dan ternyata saya diberikan kesempatan itu,” ungkap Cantika.

Cantika bercerita bahwa pencapaiannya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga, para guru, serta teman-teman yang selalu memberikan motivasi dan kepercayaan hingga ia mampu mencapai tahap ini.

“Dukungan tersebut menjadi sumber semangat dan motivasi bagi saya untuk memberikan yang terbaik bagi Jawa Timur. Saya memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan dari kegiatan ini, sehingga saya dapat memahami berbagai inovasi layanan kesehatan yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan beserta kemudahannya,” tutupnya.

Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *