Luluskan 16 Dokter Baru, Unusa Siapkan PPDS Paru dan Obgyn

Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK Unusa) kembali mengambil sumpah sebanyak 16 dokter baru, Kamis (5/6) siang. Pengambilan sumpah ini yang pertama setelah sebelumnya Prodi Kedokteran dan Profesi Dokter memperoleh akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes), awal Mei lalu.

Dengan pengambilan sumpah dokter ini, kini FK Unusa telah meluluskan 203 dokter. “Secara total kelulusan First Taker FK Unusa rata-rata mencapai di atas angka 80%. Capaian ini merupakan prestasi yang sungguh membuat kami bangga dan sangat bersyukur,” kata Dekan FK Unusa, Dr Handayani.

Terkait dengan akreditasi unggul, Dekan mengungkapkan, bahwa status akreditasi itu sangat penting bagi lulusan dokter, karena untuk mendaftar bekerja maupun melanjutkan studi, status itu sangat menentukan.

“Alhamdulillah saat ini Program Studi Sarjana Kedokteran dan Program Studi Profesi Dokter FK Unusa telah terakreditasi unggul. Berbekal akreditasi unggul tersebut FK Unusa saat ini sedang mempersiapkan pendirian Pendidikan Profesi Dokter Spesialis (PPDS) dibidang Paru dan Obgyn, serta Program S2 Biomedik,” katanya.

Baca Juga:  Dua Ribu Lebih Mahasiswa PPG Unusa Ikut Orientasi, Rektor Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

Persiapan pendirian PPDS ini, kata dekan menjelaskan, bisa menjadi pilihan bagi lulusan FK Unusa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang berikutnya. Tiga rumah sakit sendiri adalah modal besar yang dimiliki, karena memang tidak banyak penyelenggara pendidiakan kedokteran yang memiliki tiga rumah sakit.

Pada bagian lain sambutannya Dr Handayani berpesan, dengan telah mengikrarkan disumpah, Anda sudah resmi menyandang gelar dokter.

“Gelar akademik yang telah Anda raih dengan penuh perjuangan, kelelahan, doa dan airmata ini, maka mulai hari ini Anda semua menjadi bagian dari tenaga dokter Indonesia, yang memikul tanggung jawab untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia. Kami dengan bangga melepaskan saudara sebagai seorang dokter, untuk memulai langkah baru, mengabdikan dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh di FK Unusa untuk bangsa dan negara,” urainya.

Baca Juga:  Omnas 14 Sukses Digelar

Diingatkannya, sebagai dokter baru, mungkin ada saatnya Anda merasa bimbang, baik dalam hal profesi maupun karir, atau hal lainya, silahkan berkonsultasi dengan para dosen atau pimpinan.

Doktor Handayani juga mengungkapkan, jika alumni FK Unusa yang telah menyelesaikan internship telah mendapatkan pekerjaan di berbagai tempat, 6 orang lulusan telah diterima menjadi dosen baik di FK Unusa dan FK lainnya, banyak yang bekerja sebagai klinisi, dokter tetap di klinik dan rumah sakit, dan ada yang melanjutkan studi S2 didalam dan luar negri. “Ini semua sangat membanggakan.”

Sementara dalam sambutannya Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie., M.Eng mengungkapkan, melalui capaian unggul itu mengindikasikan bahwa Program Studi S1 Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter Unusa semakin kokoh sebagai salah satu lembaga pendidikan dokter terkemuka di Indonesia. Lebih-lebih, Fakultas Kedokteran (FK) Unusa merupakan satu-satu FK di Indonesia yang memiliki tiga (3) rumah sakit sendiri sebagai tempat praktik bagi mahasiswa kedokteran.

Baca Juga:  Unesa Juara Umum Pomprov III Jatim 2025

“Akreditasi unggul ini merupakan bentuk pengakuan lembaga eksternal terhadap kerja keras, kolaboratif dan terukur terhadap Unusa di dalam membangun dan pengembangkan pendidikan kedokteran, yang memiliki ciri sebagai kedokteran pencegahan, khususnya berbasis pesantren,” tegasnya.

Selain itu, kata Rektor menambahkan, akreditasi unggul juga merupakan bentuk pengakuan tentang proses belajar mengajar dan tatakelola Unusa yang tergolong sangat bagus. Begitu juga sarana dan prasaran yang dimiliki yang sangat lengkap dan modern.

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *