Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara resmi mengumumkan hasil Seleksi Masuk ITS Academic dan Competence Excellence (SMITS ACE) untuk tahun akademik 2025/2026, Kamis (19/6) tepat pukul 15.00 WIB. Sebanyak 3.349 dari 13.082 pendaftar telah dinyatakan lulus tes SMITS ACE gelombang pertama.
Kepala Subdirektorat Admisi dan Promosi ITS Nani Kurniati ST MT PhD menyatakan bahwa pada tahun ini jumlah pendaftar SMITS ACE mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dikarenakan faktor penambahan jumlah program studi (prodi) yang ada di ITS. “Dengan penambahan program studi baru di ITS, para calon mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi minat lebih banyak,” tuturnya.
Dosen Teknik Sistem dan Industri ITS ini menambahkan bahwa SMITS ACE terdiri dari Seleksi Mandiri Kemitraan dan Seleksi Mandiri Umum. Selain SMITS ACE, ITS juga menyediakan SMITS Future Leader and Academic Talent (FLAT) yang terdiri dari jalur Seleksi Mandiri Beasiswa dan Mandiri Prestasi. “Kami juga membuka pendaftaraan untuk program International Undergraduate Program (IUP) hingga gelombang IV,” ungkap Nani.
Lebih lanjut, Nani menjelaskan, Program Studi (Prodi) S1 Teknik Sistem dan Industri menduduki peringkat tertinggi sebagai prodi yang paling banyak diminati pada jalur SMITS ACE gelombang pertama. Adapun peringkat kedua diduduki oleh Prodi S1 Kedokteran, serta disusul Prodi D4 Teknologi Rekayasa Pengelolaan dan Pemeliharaan Bangunan Sipil pada peringkat ketiga. Peringkat keempat dan kelima sendiri diraih oleh Prodi S1 Teknik Mesin dan Prodi S1 Teknik Sipil.
Berbeda dengan tahun lalu yang dilaksanakan secara luring, pelaksanaan SMITS ACE tahun ini diselenggarakan secara daring. Hal tersebut dilakukan agar tes seleksi ini dapat lebih menjangkau berbagai daerah di Indonesia. “Dengan begitu semua calon peserta mendapatkan kesempatan yang sama,” ujarnya.
Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lulus harus melakukan tahapan daftar ulang yang akan berakhir pada Selasa (24/6) mendatang. Calon mahasiswa dapat melakukan verifikasi berkas dan melakukan pembayaran secara online melalui laman sipmaba.its.ac.id untuk dapat mengikuti kegiatan penerimaan mahasiswa baru. “ITS juga menyediakan service center untuk memberikan bantuan selama proses daftar ulang,” jelas Nani.
Lebih lanjut, Nani menekankan, Seleksi Mandiri ini menjadi pilihan alternatif bagi calon mahasiswa yang tidak lulus pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Seleksi Mandiri memiliki peran penting dalam penerimaan mahasiswa baru di ITS.
Subdirektorat Admisi ITS berharap dapat terus mendukung proses seleksi di tahun-tahun mendatang dengan meningkatkan kualitas dan jumlah pendaftar. Seleksi Mandiri ITS ini juga menjadi salah satu implementasi dari poin ke-4 Sustainable Development Goals (SDGs) terkait Pendidikan Berkualitas. “Hal ini sekaligus membuktikan komitmen ITS dalam menjaga kualitas pendidikan Indonesia di masa mendatang,” tutup Nani memastikan.
Editor: Lilicya