Inovasi KAI Logistik, Dilengkapi Pendingin hingga Bersertifikat Halal

KAI Logistik terus berinovasi memberikan layanan terbaik untuk pengiriman barang. Ini disampaikan Manajer Wilayah Timur KAI Logistik, Wisesa Witaraga saat menggelar konferensi pers, Kamis (26/6) di Kanaya Surabaya.

Dijelaskan, sebagai bagian dari inovasi layanan, KAI Logistik memperkuat ekosistem rantai pasok berpendingin untuk mendukung pengiriman barang yang memerlukan suhu dingin. Seperti produk makanan segar, farmasi, hasil pertanian dan perikanan.

Selain penguatan aspek operasional, KAI logistik juga menghadirkan nilai tambah di antaranya melalui implementasi teknologi RFID untuk memaksimalkan pengelolaan rantai pasok, serta perolehan sertifikasi Halal untuk jasa pendistribusian di Terminal Kalimas Surabaya. Hal ini untuk mendukung pengangkutan petikemas multikomoditas berstandar halal.

“Tak hanya itu, perluasan layanan angkutan Limbah B3 juga terus didorong dengan pengelolaan yang mengedepankan keamanan dan kepatuhan regulasi,” kata Wisesa.

Baca Juga:  East Food dan East Pack Surabaya 2025 Resmi Dibuka, Genjot UMKM Go Internasional

Selain mendukung distribusi industri besar, kehadiran KAI Logistik melalui layanan KALOG Express juga memainkan peran vital dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat, khususnya sektor UMKM, pendidikan, wisata maupun pendukung kebutuhan masyarakat secara umum.

“Untuk segmen angkutan kurir melalui layanan KALOG Express, hingga Mei 2025, kota-kota dengan transaksi tertinggi di wilayah Timur terdapat di kota Surabaya, Malang, dan Sidoarjo. Di antara ketiganya, Surabaya menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang 39% dari total volume angkutan retail, atau setara 2.865 ton,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa capaian tersebut didominasi oleh pengiriman paket sebesar 2.763 ton atau sekitar 96,5%, disusul oleh pengiriman motor sebanyak 88 ton atau 3,1%. Sisanya berasal dari pengiriman barang lain seperti hewan peliharaan, sepeda, elektronik, dan tanaman.

Baca Juga:  GIIAS 2025 Digelar 24 Juli di BSD City, Hadirkan 60 Merek Otomotif

“Destinasi tujuan pengiriman favorit dari Surabaya meliputi kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta, yang menunjukkan peran strategis Surabaya sebagai simpul utama distribusi logistik di wilayah Timur,” ujar Wisesa.

Sebagai upaya memperluas jaringan KALOG Express, Perusahaan membuka peluang kemitraan logistik berbasis komunitas. Saat ini, KAI Logistik telah menjalin kerja sama strategis dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Jawa Timur sebagai mitra resmi dalam memperluas jangkauan service point KALOG Express.

Hingga Mei 2025, kemitraan ini telah menghasilkan 41 service point baru yang dikelola oleh jaringan binaan GP Ansor, menciptakan ekosistem distribusi yang lebih luas dan inklusif di berbagai wilayah.

Baca Juga:  Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen

“Ke depan, Kami terus membuka peluang kemitraan dengan komunitas maupun individu, termasuk UMKM dan pelaku usaha mikro, guna memperluas jaringan pengiriman retail dan meningkatkan konektivitas logistik wilayah dan nasional,” tambah Wisesa.

Distribusi logistik berbasis KA tidak hanya berperan sebagai moda yang efisien. Namun juga memberikan dampak positif terhadap kualitas kehidupan masyarakat.

Diantaranya dengan pengurangan emisi karbon yang berdampak pada kualitas udara yang lebih baik. Kemudian meningkatkan keselamatan pengguna jalan hingga menekan kerusakan jalan akibat truk ODOL.

Moda KA merupakan tulang punggung transformasi transportasi barang yang lebih aman dan berkelanjutan.

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *