Program Sekolah Rakyat di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berjalan mulai minggu kedua Juli 2025.
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan, kesiapan untuk melaksanakan program ini sudah mencapai 99,9 persen.
“Sekolah Rakyat di Unesa sudah sangat siap. Tinggal finalisasi kecil, sisanya tinggal pelaksanaan. Insya Allah akan mulai berjalan di bulan Juli, minggu kedua,” Prof. Nurhasan, Selasa (2/7).
Saat ini, tim dari Indonesia Rural Community Empowerment Network (IRCEN) masih meninjau langsung fasilitas yang akan digunakan, termasuk ruang kelas dan asrama untuk para siswa.
Prof. Nurhasan menyebut, Menteri Sosial dijadwalkan akan mengunjungi lokasi dalam waktu dekat untuk melihat langsung kesiapan program tersebut.
Program Sekolah Rakyat ini dirancang sebagai bentuk komitmen Unesa untuk memperluas akses pendidikan yang setara dan berbasis kebutuhan masyarakat.
“Sasarannya adalah siswa dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi yang selama ini kurang terjangkau oleh sistem pendidikan formal,” tuturnya.
Para siswa direncanakan mulai masuk dan tinggal di asrama bersamaan dengan awal tahun ajaran baru, mengikuti kalender akademik pendidikan formal.
“Kami ingin Sekolah Rakyat menjadi ruang belajar yang merdeka, inklusif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Editor: Lilicya
