Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya merayakan peringatan Hari Anak Nasional 2025 (HAN), Sabtu (26/7) di Taman Jangkar Surabaya.
Kegiatan yang berjudul Big Day The Character School ini mengusung tema Anak Cerdas Digital dan Berkarakter diikuti 103 siswa kelas 1, orang tua dan seluruh guru. Di peringatan ini, siswa memakai kostum unik bertema digital.
Seperti halnya Karna Byantara mengenakan kostum lengkap dengan laptop buatannya. “Seneng, banyak temen,” ucapnya.
Di peringatan ini, siswa dan orang tua juga mengikuti lomba balok kayu, balon air berisi data rahasia yang dilempar dengan sarung. Kemudian juga ada estafet puzzle membentuk logo sekolah dan Muhammadiyah. Serta mencari gambar makanan bergizi.
Kepala SD Muhammadiyah 24 Ustazah Norma Setyaningrum menuturkan, Big Day merupakan rangkaian penutupan MPLS sekaligus memperingati HAN 2025.
Diharapkan, di Big Day tercipta kelekatan orang tua dan anak. Orang tua dan anak sama sama memahami bagaimana di era digital bisa menggunakan teknologi denhan bijaksana.
“Cerdas digital ini salah satunya menguatkan karakter anak anak kita,” tutur Ustazah Norma.
Dipaparkan bahwa orang tua perlu memperhatikan dalam membentuk anak cerdas digital dan berkarakter. Pertama, beri tauladan baik ke anak anak. Karena anak peniru ulung. Ketika meminta anak membatasi gadget, maka orang tua juga harus bijak dalam menggunakan gadget.
“Bukan melarang, tapi justru kita dampingi apa yang anak lihat. Kita bisa beri saran mana yang baik dan tidak. Diberi penjelasan,” jelasnya.
Kemudian batasi penggunaan gadget ke anak. Dengan cara sering mengajak anak bermain bersama. Ciptakan quality time bersama anak. Banyak anak bermain gadget karena merasa bosan.
“Mari sama sama kuatkan akidah karakter anak kita dengan pembiasaan. Tidak ada yang instan. Tapi kita berproses butuh semangat,” pungkasnya.
Endang, wali siswi Qonita, mengaku bersyukur anaknya terlibat aktif di kegiatan Big Day.
Menurutnya, kegiatan sekolah semacam ini membuat anak semangat.
“Anak anak excited sekali ya. Ini bagus untuk anak. Saya kira boleh bermain gadget tapi dikasih waktu. Waktunya sholat, main, tidur, kita ajarkan” ucapnya.
Foto: Er Bagus
Editor: Lilicya