Menkraf Kunjungi Unusa, Kagum Inovasi Incinerator

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mendapat kunjungan kehormatan dari Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, B.Sc., M.T., Senin (4/8) sore.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Teuku Riefky melihat dan meninjau produk-produk inovasi karya civitas akademika Unusa. Di antara inovasi yang menarik perhatian, Mobile Water and Incinerator menjadi salah satu yang paling diapresiasi oleh Menteri. Inovasi ini merupakan teknologi portabel yang mampu mengolah limbah sekaligus menyediakan akses air bersih secara efisien, dan dinilai memiliki prospek besar untuk diterapkan di daerah-daerah terpencil atau terdampak bencana.

“Saya sangat kagum dengan inovasi-inovasi yang telah dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen Unusa. Mobile Water and Incinerator merupakan salah satu contoh nyata bagaimana dunia pendidikan mampu menghasilkan solusi inovatif yang aplikatif dan berdampak luas bagi masyarakat. Saya berharap inovasi ini dapat menjadi bagian dari kerja sama, terutama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis teknologi,” ujarnya.

Baca Juga:  KB-TK Al Muslim Gelar MPLS Ramah, Orang Tua Ikut Cap 5 Jari

Mobile Unusa atau kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi karya civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yang didukung oleh PT Pelindo Peti Kemas. Sejak pengenalan teknologi ini kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, Mobile Unusa terus menarik perhatian pemerintah pusat.

Selain fungsinya yang membantu mengolah sampah hingga mengolah air yang tidak layak konsumsi menjadi layak konsumsi. Semua suku cadang yang digunakan pada teknologi tersebut merupakan produksi Indonesia, yang mana biaya yang dikeluarkan juga terjangkau,

Baca Juga:  AHY Semangati Maba ITS Wujudkan Indonesia Emas 2045

Teuku juga menjelaskan terkait 17 Subsektor yang ada dalam Ekonomi Kreatif, klaster program Kementerian Ekonomi Kreatif, hingga rantai nilai dalam ekonomi kreatif. Serta penguatan ekosistem ekonomi kreatif melalui hexahelix, yang mana akademisi merupakan bagian dari proses tersebut.

Dalam kunjungan ini, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi juga turut bergabung. Hal ini dimaksudkan agar kemungkinan kerjasama bisa langusng ditindak lanjuti Cecep. Inovasi-inovasi dari lembaga pendidikan seperti Unusa ini merupakan harapan bagi masa depan.

Baca Juga:  UNAIR Kukuhkan 841 Wisudawan

Rektor Unusa menyambut baik kunjungan tersebut sebagai bentuk dukungan nyata dari pemerintah terhadap dunia pendidikan tinggi, khususnya dalam mendorong peran kampus sebagai motor inovasi dan transformasi ekonomi masyarakat.

“Unusa berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai institusi yang aktif melahirkan inovasi dan solusi nyata bagi tantangan masyarakat. Kunjungan ini memotivasi kami untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, demi kemajuan bangsa,” ujar Rektor.

Editor: Lilicya 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *