Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya menggelar berbagai kegiatan di Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI, Ahad (17/8) di Taman Jangkar Surabaya. Diantaranya yakni upacara, drama kolosal, parade baju nusantara dan lomba kreasi ketahanan pangan nusantara oleh wali murid. Para pesertanya dari wali murid mulai kelas satu hingga enam. Enam kelompok ini membuat satu kreasi makanan.
Misalnya di lomba kreasi ketahanan pangan, wali murid membuat kudapan dari singkong. Mulai dari kreasi pie singkong, tumpeng singkong merah putih, singkong susu keju dan ragam lainnya. Para wali murid berlombalomba mengkreasikan berbagai olahan. Dari tradisional hingga kekinian.
Kepala Sekolah Karakter Ustazah Norma Setyaningrum menjelaskan, lomba kreasi ketahanan pangan nusantara ini diselaraskan dengan tema peringatan kemerdekaan. Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
“Kita pilih ketahanan pangan karena ini bentuk kedaulatan kita. Supaya berdaulat tidak tergantung makanan impor,” ungkapnya.
Tujuannya, agar sumber daya pangan di Indonesia bisa dioptimalkan menjadi bahan makanan yang layak dan bergizi untuk warga Indonesia.
“Kreasi wali murid luar biasa. Memadukan singkong ubi ubian menjadi produk enak, kekinian. Bahkan ada yang evolusi makanan,” ungkapnya.
Menurut Norma, lomba kreasi ini merupakan bentuk upaya sebagai warga negara yang memiliki ketahanan pangan dan berdaulat.
Dari rangkaian peringatan kemerdekaan tersebut, kata Norma untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Lebih dari itu, ragam acaram ini merupakan wujud sekolah dalam mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif.
Yosiana Fitria Wahyuningtias, Wali Murid dari Elfathan Xaquille Hermawan, kelas 2 Respect, mengaku bersyukur bisa terlibat. Menurutnya dengan kegiatan ini, anaknya jadi tahu kisah para pahlawan di drama kolosal.
“Anak saya jadi paham apa itu peringatan Hari Kemerdekaan. Jadi tahu bagaimana pejuang merebut kemerdekaan,” jelasnya.
Editor: William