Kementerian Sosial (Kemensos) mengirim bantuan logistik untuk korban gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Bantuan didistribusikan dari Gudang Kemensos di Sentra Nipotowe Palu serta Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah.
“Dalam penanganan bencana gempa di Poso, kami telah melakukan asesmen dan pendataan kebutuhan warga terdampak, serta mendistribusikan bantuan logistik,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Jakarta, Senin (18/8).
Kemensos melalui Tagana Poso juga mendirikan tenda serbaguna keluarga di halaman RSUD Poso sebagai tempat evakuasi sementara bagi pasien rawat inap.
“Bantuan yang telah disalurkan berupa kasur, selimut, tenda, makanan siap saji, termasuk makanan dan kebutuhan untuk anak. Bantuan tersebut diutamakan untuk memastikan kebutuhan korban terpenuhi,” ujar Gus Ipul.
Total bantuan dari Gudang Sentra Nipotowe Palu yang disalurkan hari ini mencapai Rp202.199.210, dengan rincian 150 lembar kasur, 100 lembar selimut, 100 paket kidsware, 200 lembar tenda gulung, dan tiga unit tenda serbaguna.
Sehari sebelumnya, Minggu (17/8), Kemensos juga mengirim bantuan dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah berupa 20 lembar kasur, 24 paket kidsware, 20 paket family kit, 48 paket makanan anak, 230 paket makanan siap saji, 24 lembar tenda gulung, dan 45 lembar selimut.
Saat ini, sebagian warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Masyarakat diminta tetap tenang sekaligus waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan magnitudo 6,0 dengan kedalaman 10 kilometer terjadi di laut Poso, sekitar 18 kilometer barat laut Poso, pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB. Guncangan beberapa detik itu merusak sejumlah bangunan, antara lain rumah ibadah di Desa Towu, gedung sekolah di Desa Tangkura dan Towu, serta rumah warga.
Sebanyak 184 kepala keluarga atau 433 jiwa terdampak gempa tersebar di Desa Masani, Tiwaa, Towu, Bega, Lape, Tokorondo, Kilo, Maranda, Tangkura, dan Patiwunga. Dari jumlah tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan 14 orang lainnya mengalami luka-luka.
Editor: William
