SMK Katolik Mater Amabilis menggelar Open House pada Sabtu (4/10). Bertema Renewnity, Open House ini berlangsung di gedung sekolah Jalan Teratai 2B, Surabaya.
SMK Katolik Mater Amabilis menampilkan berbagai kegiatan. Diantaranya bazar, department exhibition, culture and language, serta campus education exhibition.
Dari pantauan wartawan ranbitv.com, open house tersebut dipenuhi calon wali murid. Mereka mayoritas membawa putra putrinya yang masih SMP, langsung melihat langsung semua fasilitas SMK Katolik Mater Amabilis.
“Ini sama anak saya. Anak saya tertarik daftar. Pengennya di Culinary,” ungkap Margareta usai melihat langsung kitchen pastry bersama sang anak.
Ditanya kenapa pilih SMK Mater Amabilis, Reta, sapaannya, mengaku lantaran fasilitas di sekolah ini sangat lengkap.
“Barusan lihat juga ruang podcast, ruang praktik desain. Bahkan kagum juga ada ruang praktik kamar hotel,” sambungnya.
“Jadi fasilitasnya lengkap untuk belajar. Persis di tempat kerja,” ungkapnya.
Kepala SMK Katolik Mater Amabilis Ms Elita Sandy menuturkan, ada 3 jurusan yang bisa dipilih calon murid. Jurusan kuliner, perhotelan dan desain busana.
“Fasilitas yang kami punya sudah standar dengan dunia industri,” ungkapnya.
Di open house ini, kata Elita, pihaknya mengundang murid SMP sekitar Surabaya. Kemudian industri, kampus-kampus lalu orang tua murid alumni dan calon murid.
“Open house ini kita sudah membuka pendaftaran untuk tahun pelajaran 2026-2027,” jelasnya.
Sementara Ms Liza, Wakil Kepala SMK Katolik Mater Amabilis bagian Humas menambahkan, SMK Katolik Mater Amabilis berkomitmen mencetak para murid menjadi ‘BMW’. Yang mana artinya mereka, para murid, usai lulus bisa langsung bekerja di dunia industri. Kemudian juga bisa melanjutkan kuliah.
“Dan tentunya mereka juga bisa membuka wirausaha sendiri. Sehingga kita sebut BMW,” sambungnya.
Mr Wawan, pengajar kelas tata rias menyatakan, murid di SMK Mater Amabilis siap terjun di dunia industri. Menurutnya dengan fasilitas yang lengkap, maka menyiapkan generasi yang terampil.
“Ini salah satu praktiknya. Murid bisa langsung praktik desain busana ataupun tata rias make up,” ujarnya menjelaskan kepada calon wali murid.
Tak hanya dibekali ketrampilan dan kreativitas, murid SMK Katolik Amabilis juga dibentuk mentalnya sejak dini. Seperti halnya program tinggal bersama di rumah keluarga kurang mampu di luar kota.
Mr Robertus, salah satu pengajar, mengakui bahwa penting sekali membekali dan membentuk mental murid. Sehingga diharapkan ketika lulus, para murid sudap siap secara teknik dan mental di dunia industri.
“Jadi rutin murid kita kirim ke luar kota. Mereka belajar mandiri bersama keluarga kurang mampu. Bagaimana memahami kehidupan. Sehingga mentalnya terbentuk,” pungkasnya.
Foto-foto: Erbagus
Editor: Lilicya
