Cangklong Elektrik Komitmen Lawan Kematian Akibat Rokok

PT Cangklong Elektrik Indonesia telah mengambil langkah konkret dalam melawan tingkat kematian yang disebabkan oleh penggunaan rokok yang tidak bertanggungjawab.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO), setiap tahun sekitar tiga juta orang mengalami kematian dini akibat konsumsi tembakau yang berujung pada penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Sebagai langkah antisipasi, PT Cangklong Elektrik Indonesia mengenalkan inovasi terbaru mereka bernama Cangkel. Cangkel adalah rokok elektrik yang menggunakan teknologi terbaru bernama Breelight.

Baca Juga:  Awas! Jam Malam di Surabaya Mulai Berlaku

“Breelight adalah teknologi yang memanaskan rokok tanpa membakarnya, sehingga menghasilkan dampak yang jauh lebih rendah terhadap kesehatan. Dengan pendekatan ini, Cangkel bebas dari tar, abu, dan asap yang menyengat, yang merupakan penyebab utama dari bahaya rokok konvensional,” kata Hugo Lukmantara, salah satu pendiri PT Cangklong Elektrik Indonesia, Senin (10/6).

Menurut Hugo, manfaat utama dari penggunaan Cangkel adalah perlindungan terhadap kesehatan penggunanya. Dengan mengurangi paparan terhadap zat-zat berbahaya dalam rokok konvensional, pengguna Cangkel dapat mengurangi risiko penyakit serius seperti kanker, penyakit paru-paru, dan penyakit jantung.

Baca Juga:  Aplikasi Hai PET, Solusi Merawat Hewan Peliharaan

Selain menjaga kesehatan, PT Cangklong Elektrik Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan pengguna Cangkel melalui program Afiliasi. Program ini memberikan kesempatan bagi pengguna Cangkel untuk memperoleh penghasilan tambahan dengan memperkenalkan produk kepada orang lain.

“PT Cangklong Elektrik Indonesia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergabung dengan gerakan kesehatan ini dengan menggunakan Cangkel sebagai alternatif yang lebih aman dan bertanggung jawab dalam merawat kesehatan diri dan lingkungan,” harapnya.

Baca Juga:  Arumi Apresiasi Karya Tata Rias Unesa di Rupasampurna

Penulis: Agus. Redaktur: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *