Ninja Xpress Luncurkan Hasil Riset Suara UKM Negeri Vol 4

Perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi, Ninja Xpress meluncurkan hasil riset Suara UKM Negeri Vol 4 pada Selasa (26/3) di Surabaya. Riset ini membahas tentang “Seluk Beluk Social Commerce di Indonesia”.

Bekerja sama dengan Milieu Insight, studi ini melibatkan lebih dari 600 responden yang berasal dari para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berjualan secara online untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pemanfaatan social commerce untuk menjangkau target market dan meningkatkan penjualan.

Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress menjelaskan, Era digital adalah era yang dinamis dan transformatif, kerap mengalami perubahan. Pelaku UKM tidak lagi disarankan untuk bergantung kepada salah satu platform belanja atau transaksi online.  Strategi  multi- platform dapat meminimalisir dampak bisnis apabila salah satu platform sedang menghadapi isu tertentu.

“Untuk itu kami juga mendorong pelaku UKM untuk terus mengembangkan potensi bisnisnya dengan mengembangkan situs online UKM-nya masing-masing dan memaksimalkan pemanfaatan social commerce untuk meningkatkan pendapatan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Sumu Surabaya Gelar Kopdar, Silaturahmi dan Kolaborasi Bisnis

Ribka, Head of PR Ninja Xpress, mengaku, untuk memenuhi kebutuhan para pelaku UKM,  Ninja Xpress menghadirkan layanan pembuatan website bagi para pelaku UKM sehingga mereka dapat memiliki their own platform yang memberikan akses bagi mereka untuk mengembangkan bisnis dan memaksimalkan penjualan di social media mereka.

“Selain itu layanan photo / video produk untuk pembuatan konten yang disediakan oleh Ninja Xpress diharapkan dapat membantu relevansi antara konten dengan produk yang dijual oleh UKM tersebut,” urainya.

Arief Wahyu, Brand Owner AWM Indonesia yang merupakan seller asal Surabaya yang menjual berbagai produk skincare dengan merek Cindynal dan parfum dengan merek Arok Esensial mengungkapkan bahwa social commerce menjadi platform pemasaran dan penjualan yang sangat efektif dalam mendukung peningkatan pendapatan kami.

Baca Juga:  KAI Daop 8 Himbau Penumpang Datang Lebih Awal ke Stasiun di Peringatan May Day

“Dengan memaksimalkan peluang dari Facebook Ads kami berhasil meningkatkan penjualan 38-40% setiap harinya. Kedepannya tidak hanya berjualan melalui Facebook Marketplace dan juga promosi melalui Facebook Ads, kami juga ingin memaksimalkan pemasaran bisnis kami melalui berbagai platform seperti Tiktok Shop dan memaksimalkan Video Ads untuk Youtube, Reels, dan Instagram Story sehingga dapat mendukung bisnis kami untuk berkembang kedepannya,” ujarnya.
Namun selain peluang yang didapatkan melalui pemanfaatan social commerce, Arief Wahyu, menambahkan bahwa mereka juga mengalami tantangan dalam pemanfaatan social commerce khususnya dalam pengelolaan website yang terkadang perlu dimaintain secara khusus untuk menjaga kepercayaan calon pembeli dan juga menyediakan platform jual beli yang mandiri bagi kami.

Baca Juga:  KAI Daop 8 Tawarkan Fitur Female Seat Map

Melihat tantangan tersebut, Ninja Xpress sebagai sahabat UKM juga menyediakan fasilitas dukungan pembuatan website untuk menghadirkan platform jual beli kami yang independen. Selain itu sejalan dengan target bisnis untuk memproduksi produk baru, fasilitas photo video produk juga menjadi solusi agar seller dapat memiliki bank konten untuk promosi di social commerce.

Selain mendukung para pelaku UKM dalam mempromosikan produk mereka, Ninja Xpress juga terus berupaya memberikan layanan pengiriman melalui ekosistem pengiriman yang terintegrasi dengan menyediakan 17 mesin DWS di seluruh Warehouse wilayah Jawa Timur milik Ninja Xpress yang digunakan untuk menimbang paket dengan akurat dan juga tetap menjaga Service Level Agreement (SLA) diatas 98% untuk mendukung paket sampai tujuan dari dan ke Jawa Timur dengan tepat waktu. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *