Pemkot Surabaya Terapkan Transisi PAUD ke SD Menyenangkan di MPLS

Di hari pertama tahun ajaran baru 2024/2025, sebanyak 30.000 siswa SD Negeri, hingga Swasta se-Kota Surabaya menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Di kesempatan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, mengajak setiap sekolah, untuk menerapkan program transisi PAUD ke SD dengan cara yang menyenangkan.

Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, tujuan adanya transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan ini, agar anak-anak merasa senang dan nyaman, ketika belajar di sekolah. “Jadi ketika anak-anak masuk sekolah pertama itu bersama orang tua, kemudian dijelaskan program dari masing-masing sekolah, setelah itu kita kasih hiburan, sehingga anak-anak ini mindset-nya, oh ternyata sekolah ini menyenangkan,” kata Yusuf, saat inspeksi mendadak (sidak) di SD Negeri Kaliasin 1, Senin (15/7).

Baca Juga:  FK Unusa Siapkan Pembukaan PPDS

Yusuf menjelaskan, MPLS untuk siswa SD nantinya, akan berlangsung selama dua minggu ke depan. Di masa ini, siswa akan dikenalkan dengan berbagai program-program, dan juga dikenalkan dengan guru-guru mereka di sekolah.

Seperti MPLS di SDN Kaliasin 1, kepala sekolah dan guru, rela menggunakan kostum superhero, mulai kostum tokoh pewayangan, Hulk, Spiderman, dan sebagainya. Kostum superhero itu digunakan, untuk menyambut para siswa yang baru pertama masuk SD, agar merasa senang dan nyaman.

Baca Juga:  Unesa Raih Penghargaan Campus Entrepreneurial Marketing with IMPACT Award 2025

“Kenapa MPLS anak SD ini selama dua minggu? Karena harus dilakukan dengan cara bertahap. Nah, berbeda dengan siswa SMP, yang hanya seminggu sudah cukup, kalau anak yang di SD itu kan butuh waktu panjang, sehingga harapan kami di semester pertama (pelajarannya) itu, 60-80 persen menyenangkan,” jelasnya.

Penulis: Gerrad. Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *