Menkes Budi Gunadi Resmi Membuka Indo Health Care Gakeslab 2024

Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menegaskan ketahanan kesehatan di Indonesia harus membaik. Menurutnya itu harus selaras dengan meningkatkan kualitas produk-produk alat kesehatan (alkes) yang diproduksi oleh produsen dalam negeri, yang juga ditampilkan pada pameran tersebut.

Ini disampaikan Menkes Budi saat membuka Indo Health Care Krista Exhibitions bersama dengan Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB), 31 Juli- 2 Agustus di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Yang terpenting buat saya sistem ketahanan kesehatan kita makin baik. Karena pengalaman covid-19 kemarin kalau alat senjata kita masih import semua vaksin kita import semua kemudian obat-obatan import semua dan kalau ada pandemi kan lockdown jadi barang engga bisa bergerak kalau kita engga ada produksi dalam negeri jadi ketahanan kesehatan kita jadi engga baik,” ujarnya.

Baca Juga:  Peringkat 2 UNS Jawametric 2025, Unesa Terima Penghargaan Menteri Kebudayaan RI

Budi mengatakan, adanya Indo Health Care Gakeslab Expo 2024 ini sangat baik dan dapat menjadi sarana kemajuan alkes terbaru. Dia juga menegaskan komitmen pemerintah yang mendukung kemajuan perusahaan alkes di Indonesia.

Chief Executive Office Krista Exhibitions, Daud D. Salim, mengungkapkan bahwa pengembangan teknologi alat kesehatan di Indonesia telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan pelayanan medis dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga:  Alhamdulillah 1.827 CPNS di Kemenag Jatim Terima SK, Siap Bertugas

Pameran Indohealth Care 2024 yang diadakan ke 14 kalinya merupakan sarana untuk berkomunikasi dan berkolaborasi, serta memamerkan alat-alat terbaru, peralatan, produk inovasi baru kesehatan, termasuk peralatan medis yang dibutuhkan oleh fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta di Indonesia, sehingga sektor kesehatan Indonesia akan terus maju dan mampu menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masa depan.

“Indohealth Care ini diikuti oleh 120 perusahaan. Diantaranya 10 perusahaan UMKM dari 8 negara diantaranya adalah New Zaeland, China, Thailand, Malaysia, Singapore, South Korea, Indonesia dan Taiwan,” ungkap Daud D Salim.

Baca Juga:  Pameran East Food dan East Pack 2025 Hadir di Surabaya Mulai 12-15 Juni

Penulis: Erbe Bagus. Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *