Semarak kemeriahan begitu terasa saat dies natalis Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unair yang ke 63 pada Kamis (8/8). Mulai kegiatan tasyakuran, dance, bagi-bagi doorprize, hingga kuliner hasil dari entrepreneur centre mahasiswa FEB Unair.
Acara yang bertempat di aula Fadjar FEB Unair tersebut dihadiri ratusan undangan dari Rektor Unair, dosen, hingga para alumni.
Rektor Unair Prof M Nasih turut hadir di tengah kemeriahan tasyakuran. Bahkan dalam sambutannya, rektor berharap lulusan FEB Unair menjadi pemimpin bangsa.
“Semoga alumni FEB Unair ini jadi pemimpin bangsa. Selamat untuk FEB Unair,” ujar Prof Nasih.

Sementara Prof. Dr Dian Agustia, Dekan FEB Unair mengatakan bahwa di hari jadinya yang ke-63 ini, FEB memiliki tema ‘bersinergi dengan hati untuk negeri’.
Banyak catatan prestasi yang saat in yang diraih FEB Unair yang salah satunya masuk ke QS Ranking by Subject.
“Prestasi-prestasi fakultasi ekonomi sampai saat ini yang pertama kita bisa masuk ke QS Ranking by Subject untuk accounting and finance, untuk ekonomi dan ekonometri, dan untuk bisnis dan manajemen,” katanya.
Bahkan untuk yang accounting and finance posisi satu di Indonesia. Tapi di international posisinya itu adalah 101-150. “Sedangkan untuk by subject ekonomi dan ekonometri posisi nomor satu juga di Indonesia. Tetapi di international, di QS internasionalnya adalah 151-200. Sedangkan business and management studies itu posisi di international posisi 251-300 Tapi di Indonesia adalah posisi ketiga,” sambungnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kolaborasi sinergi dengan seluruh aktivitas akademika,” tambahnya lagi.

Dian mengungkapkan bahwa fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Airlangga tetap terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Ini merupakan target kinerja yang ditentukan oleh pemerintah bahwa FEB Unair harus mampu berdaya saing internasional.
“Dan ini mensupport dari QS by Ranking dari Unair yang tahun yang lalu itu ranking 345, sekarang 308. Ini adalah hasil sinergi dengan hati dari seluruh sivitas akademika untuk negeri tercinta Indonesia. Kami juga saat ini juga membuka entrepreneurship center yang bergabung dengan kooperasi,” terangnya.
“Sehingga kita ingin membangun koperasi pendidikan. Bentuknya entrepreneurship center itu nanti bagaimana kita dari kegiatan mahasiswa digabung dengan kegiatan proses pembelajaran dari ilmu ekonomi,” ungkapnya.
Dian berharap program tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat. serta program ini dapar meningkatkan kewirausahaan dari mahasiswa.
Selain itu, Dian mengatakan bahwa di entrepreneurship center, kewirausahaan dari pendidikan tinggi dapat mampu keluar untuk bersaing di startup tingkat nasional dan internasional
“Kami berkolaborasi dengan instansi-instansi yang memang nanti misalkan Bulog, BRI, perusahaan Sri Boga, Jamu Iboe, PT. Mayor Indah Tbk., dan BI. Dan kita juga mengembangkan produk halal. Jadi depo halal diupayakan di seluruh kooperasi di Universitas Erlangga mendapatkan produk halal untuk peningkatan kooperasi mereka,” tandasnya.
Penulis: Erbe Bagus
Editor: Lilicya