Prabowo Gelontorkan Rp 4,7 Triliun untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Presiden RI Prabowo Subianto bakal realisasikan  program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun pada 2025 ini. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi menyampaikan program itu akan dimulai secara bertahap mulai Februari 2025.

“Mereka yang masuk dalam penerima layanan dan berulang tahun di awal 2025, berhak mendapat kado ulang tahun dari Presiden Prabowo. Datang ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat lainnya, tunjukkan kartu identitas. Dapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap secara gratis,” kata Dedek dalam keterangannya, Jumat (3/1).

Baca Juga:  Kirab Harganas ke-32 Kampanyekan Cegah Stunting

Prabowo menyiapkan anggaran hingga Rp4,7 triliun pada APBN 2025 untuk program pemeriksaan kesehatan gratis.

Dedek menyampaikan program tersebut menargetkan 60 juta orang dan selama lima tahun ke depan. Meskipun demikian, katanya, diharapkan 200 juta warga negara RI dapat terlayani.

“Cara pandang presiden terhadap kesehatan bukan hanya mengobati orang sakit. Upaya promotif, preventif, itu jauh lebih penting dibandingkan kuratif,” ujar dia.

Dijelaskan, pencegahan penyakit dan skrining kesehatan gratis untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit tidak menular lainnya. Lalu, Dedek mengatakan Prabowo menekankan pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko serta mendeteksi dini berbagai penyakit.

Baca Juga:  Gubernur Jatim Resmikan Plaza Airlangga

Ia menjelaskan bahwa implementasi program ini dapat digunakan untuk pemeriksaan berbagai penyakit yang dikelompokkan berdasarkan kategori usia.

Mulai pada usia balita yang akan dilakukan pemeriksaan kesehatan yang difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir contohnya, hipotiroid kongenital.

Lalu bagi kelompok usia remaja, skrining kesehatan meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan gigi.

Sementara program skrining untuk usia dewasa difokuskan pada pemeriksaan penyakit kanker, seperti kanker payudara, leher, rahim, paru, dan usus besar.

Baca Juga:  Luluskan 16 Dokter Baru, Unusa Siapkan PPDS Paru dan Obgyn

Terakhir, untuk skrining bagi lansia, selain difokuskan pada penyakit kardiovaskuler, deteksi juga dilakukan untuk penyakit akibat proses penuaan.

“Pemeriksaan Kesehatan Gratis merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto di tahun 2025,” ucapnya.

Penulis: Deta. Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *