Klinik Profira Bagikan Tips Menjaga Kulit Tetap Sehat saat Haji

Musim haji 2025 telah tiba. Diperkirakan musim haji tahun ini suhunya berada di kisaran 39 sampai 45 derajat. Jemaah haji Indonesia perlu menjaga kelembaban kulit. Utamanya dari paparan sinar matahari.

Dokter Fifin Marini, M. Biomed (AAM) dari Klinik Profira memberikan tips menjaga kulit dari paparan matahari selama musim haji.

“Ini penting untuk jemaah haji, terutama perempuan ya. Agar selama haji, kulitnya tetap terjaga, segar dan sehat,” ungkapnya saat menjadi narasumber talkshow edukatif bertajuk ls HA Filler Still Relevant, Senin (28/4) di Klinik Profira Manyar Surabaya.

Baca Juga:  Penjual Pentol Naik Haji, Bisa Umrah Sunnah 25 Kali

Supaya kulit tahan terhadap cuaca panas atau paparan sinar matahari berlebihan, maka jemaah haji bisa menggunakan skin booster dengan bahan dasar hyaluronic acid.

“Bahan dasarnya sama dengan filler. Di dalam skin booster terdiri dari hyaluronic acid, vitamin, mineral, asam amino dan antioksidan,” sambungnya.

Dengan adanya skin booster, maka bisa membantu meningkatkan kualitas kulit itu sendiri. Dengan kualitas meningkat, hidrasi baik, dan nutrisi bagus.

Baca Juga:  Hari ke-20 Pemulangan Haji, 69 Kloter Tiba di Debarkasi Surabaya

“Otomatis daya tahan terhadap paparan matahari lebih baik,” sambungnya.

Dijelaskan bahwa skin booster ini dalam bentuk disuntikan. Menurut dokter Fifin ini sangat disarankan bagi jemaah haji menggunakan skin booster dalam menjaga kulit dari paparan matahari dan cuaca panas.

Selain skin booster, jemaah haji juga bisa menggunakan sunblock. Kemudian skin nutricion atau sunblock oral.

“Untuk memperbaiki barrier kulit. Sehingga daya tahan terhadap matahari lebih meningkat. Terutama mengunakan sunblock,” tegasnya.

Baca Juga:  Haji Umroh Jalur Laut, Kemenhub Kaji Persiapannya

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *