TPA Bung Karno Surabaya Gelar Dongeng Edukatif dan Gerakan Isi Piringku

Tempat Penitipan Anak (TPA) Bung Karno Surabaya menjadi lokasi pertama di Jawa Timur yang menggelar kegiatan Dongeng Edukatif dan Gerakan Isi Piringku dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 tahun 2025.

Kegiatan berlangsung meriah dengan kehadiran pendongeng profesional, Agus Setiono, M.Pd., yang membawakan cerita “Kisah Si Momo” — sebuah dongeng interaktif penuh pesan moral dan imajinasi. Anak-anak sangat antusias menyimak kisah Si Momo yang mengajarkan banyak nilai-nilai positif dengan cara yang menyenangkan.

Baca Juga:  Pawai Santri MWCNU Gubeng Berhadiah Jutaan, Segera Daftar!

Kegiatan mendongeng ini bertujuan menumbuhkan minat baca dan daya imajinasi anak usia dini serta mendorong keterlibatan aktif pengasuh dan orang tua dalam pengasuhan yang positif.

Tidak kalah seru, kegiatan dilanjutkan dengan sesi “Gerakan Isi Piringku” yang mengenalkan anak-anak pada konsep makan sehat dan bergizi seimbang yang disajikan dengan sangat menarik. Menu berwarna-warni dan berbentuk lucu membuat anak-anak semangat menyantap makanan mereka.

Baca Juga:  Pawai Santri MWCNU Gubeng Hadir Ramaikan Gebyar Tahun Baru Islam 1447 H

Edukasi ini bertujuan memberikan pemahaman sejak dini mengenai pentingnya gizi seimbang dan menumbuhkan kebiasaan makan sehat sesuai kebutuhan anak, sekaligus mendukung program nasional pencegahan stunting.

“Kami sangat berterimakasih karena diberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan ini dan menjadi yang pertama di Jawa Timur, anak-anak senang sekali” ujar Bunda Ratna, Kepala Sekolah TPA Bung Karno, Sabtu (17/5).

Kegiatan perdana ini juga menjadi awal dari pelaksanaan serentak yang akan dilaksanakan di seluruh TPA se-Jawa Timur dalam beberapa minggu ke depan, sebagai bagian dari implementasi program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) yang digagas oleh Kemendukbangga/BKKBN melalui Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Balita dan Anak (Ditbalnak). Program ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan sehat dan stimulasi tumbuh kembang anak sejak usia dini secara luas.

Baca Juga:  Muslimat Gubeng Ajak Generasi Muda Semangat Merawat Tradisi NU

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *