Krista Exhibitions kembali menggelar pameran East Food dan East Pack mulai 12 sampai 15 Juni di Grand City Surabaya. Tercatat ini yang ke 15 kali digelar di Surabaya. Pameran makanan minuman dan teknologi kemasan ini yang sangat ditunggu masyarakat Indonesia, utamanya Surabaya.
Lebih itu, pameran juga akan menghadirkan teknologi mutakhir packaging, produksi kemasan.
Saat menggelar konferensi pers Kamis (5/6) di Ruang Cozee Grand City Surabaya, CEO Krista Media Daud D Salim menyatakan, tujuan digelarnya pameran yakni mendorong pertumbuhan sekaligus meningkatkan inovasi pelaku bisnis makanan minuman dan packaging.
“Tahun ini Krista juga merayakan 31 tahun perjalanan dalam menggelar pameran nasional maupun internasional,” ungkapnya
Daud mengaku, Pameran East Food menargetkan pengunjungnya ada 22 ribu orang selama digelar. Total ada 180 perusahaan nasional internasional yang meramaikan pameran ini. Istimewanya, pameran East Food dan East Pack 2025 diikuti 30 pelaku UMKM.
Menurut Daud pameran ini penting. Kenapa? Ini merupakan pameran produk olahan dalam dan luar negeri yang bisa disaksikan pengunjung. Selain itu, juga bakal ada workshop dari chef yang menampilkan produk lokal.
“Produk ini kita harapkan agar bisa ditampilkan di jaringan hotel seIndonesia,” sambungnya.
“Di pameran kita tampilkan juga kopi dan teh hasil dari Jatim dan seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya.
Solihin, Ketua Umun Aprindo mengapresiasi sekaligus mendukung penuh pameran.
“Ini sangat konsisten Pak Daud. Sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan UMKM dan akhirnya naik kelas,” sambungnya.
Solihin juga mensupport UMKM untuk naik kelas. Dia menegaskan, bahwa UMKM merupakan tulang punggung Indonesia. UMKM makin penting pasca pandemi dan era digital.
“Kita juga akan kerjasama dengan kementerian perdagangan untuk kurasi UMKM. Agar UMKM punya peluang besar di era digital,” jelasnya.
“Kita siap sinergi dengan Pemerintah dan pelaku bisnis. Dengan pameran East Food, ini jadi gerbang akselerasi UMKM. Melahirkan kerjasama, bisnis baru lokal ke mancanegara,” tegasnya.
Penulis & Foto: Bagus
Editor: Lilicya