Ribuan warga yang tergabung dalam Aliansi Anti Mafia Tanah Jawa Timur menghadang rencana eksekusi lahan di Tambak Oso, Sidoarjo, Rabu (18/6).
Sempat ada ketegangan ricuh antara warga dan barikade Polres Sidoarjo. Ini terjadi sekitar pukul 09.15 WIB tepat di jalan utama masuk lahan Tambak Oso.
Ribuan warga membentuk barikade pagar menghadang jalannya masuk tim eksekusi yang dikawal polisi. Nampak juga puluhan TNI AD yang siap siaga. Mereka saling dorong dan adu mulut. Untungnya tidak terjadi baku hantam.
Upaya saling dorong dilakukan kedua pihak. Polisi berusaha membuyarkan ribuan warga dan menerobos masuk bersama tim.
“Kami juga warga, Pak!” teriak korlip.
Sekitar ada seribu lebih warga yang menghadang. Aksi oenghadangan ini dilandasi soal lahan tanah sengketa di Jalan Gajah Putih, Tambak Oso, Sidoarjo.
Koordinator Aksi dan Kuasa Hukum Aliansi Anti Mafia Tanah Jawa Timur Andi Fajar Yulianto, SH, MH mengakui bahwa aksi ini untuk menghadang rencana eksekusi lahan di Tambak Oso oleh Polres Sidoarjo.
“Aksi diikuti sekitar 1.000 peserta,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan pukul 09.45, masa aksi masih berkumpul dan menghadang. Belum terlihat tim eksekusi yang datang. Demkian juga belum ada keterangan resmi dari tim eksekusi.
Penulis & foto: Bagus
Editor: Lilicya
