Transformasi digital tak hanya mengubah cara berkomunikasi, tetapi juga cara belajar dan mengakses informasi. Menyadari pentingnya perubahan tersebut, Prodi S-1 Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melaksanakan pelatihan pengembangan perpustakaan digital bagi para guru dan pustakawan di lingkungan PPNU Trate Gresik pada 23 Juni 2025 lalu.
Kegiatan ini diikuti perwakilan dari berbagai jenjang pendidikan di bawah naungan PPNU Trate Gresik, mulai dari SD, MI, MTs, SMK hingga STIE. Mereka mendapatkan pendampingan intensif terkait strategi transformasi layanan perpustakaan menuju sistem digital yang lebih adaptif terhadap kebutuhan generasi Z.
“Pelatihan ini penting untuk meningkatkan literasi siswa dan mahasiswa, terutama di era digital saat ini. Kami berharap sekolah dan kampus yang tergabung dalam PPNU Trate dapat mengimplementasikannya secara nyata,” ujar Fajar Arianto, dosen Teknologi Pendidikan Unesa yang menjadi narasumber dalam kegiatan itu.
Menurutnya, perpustakaan digital yang dikembangkan tidak harus sepenuhnya baru, melainkan bisa memanfaatkan aplikasi yang sudah ada maupun dikembangkan secara mandiri sesuai kebutuhan masing-masing institusi. Esensinya adalah memberikan akses baca dan belajar tanpa batas ruang dan waktu.
“Dengan perpustakaan digital, siswa dan mahasiswa bisa membaca atau belajar di mana saja dan kapan saja. Ini bagian dari upaya menuju Indonesia Emas, dimulai dari penguatan literasi,” tambahnya.
Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber lainnya yakni Hari Sugiharto Setyaedhi dan Dwi Nuriana, yang secara kolaboratif membimbing peserta dalam memahami teknis dan filosofi pengelolaan perpustakaan digital berbasis kebutuhan peserta didik masa kini.
Pelatihan ini merupakan langkah awal dari kerja sama jangka panjang antara Unesa dan PPNU Trate dalam mendukung ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Selain peningkatan kompetensi tenaga pendidik, program ini juga menjadi sarana Unesa untuk turut berkontribusi dalam pemerataan kualitas literasi digital di wilayah Gresik dan sekitarnya.
Editor: Lilicya