SMP Al Muslim Gelar Parenting, Perkuat Pendampingan Mental dan Emosional Anak

SMP Al Muslim sukses menyelenggarakan kegiatan rutin tahunan bertajuk “Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, dan Parenting” dengan tema krusial “Pendampingan Mental dan Emosional Anak di Era Digital”.

Acara yang melibatkan seluruh Wali Murid kelas VIII dan IX ini menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi antara sekolah dan orang tua dalam menghadapi tantangan perkembangan digital yang pesat.

Kepala SMP Al Muslim, Ustadzah Ika Sriyaningsih, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini. “Setiap tahun ajaran baru, kami selalu berupaya memperbarui dan memperkuat pemahaman bersama mengenai visi, misi, dan tujuan sekolah,” ungkapnya Sabtu (19/7).

Namun, di era digital ini, ada satu aspek yang tidak kalah penting untuk kita soroti bersama, yaitu pendampingan mental dan emosional anak. Anak-anak kita tumbuh di dunia yang serba cepat, penuh informasi, dan terkadang juga tekanan dari berbagai arah digital.
“Oleh karena itu, kehadiran dan pemahaman orang tua menjadi kunci utama,” ujar Ustadzah Ika.

Baca Juga:  Membanggakan! Siswi SMA Al Muslim jadi Tim Paskibra Upacara HUT ke-80 RI

Dia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sekolah terhadap tumbuh kembang anak secara holistik. Pihaknya ingin memastikan bahwa setiap lulusan SMP Al Muslim tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki keseimbangan mental dan emosional yang kuat.

“Kemampuan untuk mengelola emosi dan membangun resiliensi di tengah gempuran informasi digital adalah bekal yang sangat berharga bagi masa depan mereka,” tegasnya.

Acara yang dibuka dengan penampilan tari dan akustik dari siswa-siswi SMP Al Muslim ini kemudian dilanjutkan dengan sesi inti. Sosialisasi Visi, Misi, dan Tujuan sekolah disampaikan langsung oleh Ustadzah Ika Sriyaningsih, M.Pd., yang menguraikan kerangka kerja pendidikan di SMP Al Muslim.

Baca Juga:  Rayakan Kemerdekaan, Yarsis Bagikan 0,9Kg Emas ke Karyawan

Selanjutnya, sesi parenting yang sangat dinantikan disampaikan oleh narasumber ahli, Dr. Dewi Retno Suminar, Dra., M.Si., Psikolog, seorang dosen dari Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Dalam paparannya, Dr. Dewi Retno Suminar menggarisbawahi urgensi “Personal Touch” atau sentuhan pribadi orang tua dalam memahami siklus emosional anak.

“Di tengah kesibukan kita, seringkali kita lupa memberikan ruang bagi anak untuk bercerita, untuk melampiaskan emosinya. Padahal, memberikan ruang ini adalah fondasi penting agar orang tua dapat memahami apa yang anak rasakan.

“Ketika anak merasa didengar dan dipahami, mereka akanbelajar bagaimana mengelola emosi dan mengekspresikannya pada tempatnya,” jelas Dr. Dewi.

Dr Dewi juga mengajak para wali murid
Bunda Alif, mengungkapkan apresiasinya.

“Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi anak-anak kita saat ini. Saya jadi lebih sadar bahwa tantangan orang tua di era digital ini jauh lebih kompleks. Terkadang, kita sebagai orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga kurang memberikan waktu berkualitas untuk anak. Materi ini mengingatkan saya untuk lebih peka dan memberikan ‘sentuhan pribadi’ yang tadi ditekankan oleh Ibu Dewi,” tutur Bunda Alif.

Baca Juga:  FK Unusa Terima Program Internship Spesialis dari Malaysia

Senada dengan Bunda Alif, Ayah Cezy, wali murid lainnya, juga menyampaikan pandangannya. “Seringkali, kita melihat anak terlalu banyak bermain gawai dan cenderung menarik diri. Setelah mendengarkan paparan tadi, saya jadi mengerti bahwa kita tidak bisa hanya melarang, tapi harus mendampingi dan memahami akar masalahnya. Penting sekali untuk mengedukasi anak tentang penggunaan digital yang sehat, sekaligus membangun komunikasi yang terbuka agar mereka mau bercerita tentang apa yang mereka alami di dunia maya,” ujar Ayah Cezy.

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *