UNAIR Terapkan Absensi Berbasis FR

Universitas Airlangga (UNAIR) menerapkan inovasi baru dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Inovasi yang dimaksud yakni penerapan absensi berbasis Face Recognition (FR).

“Teknologi ini merupakan lanjutan dari sistem registrasi biometrik yang telah lebih dulu digunakan. FR dipasang di setiap pintu masuk gedung untuk mendukung akurasi, efisiensi, dan keamanan kegiatan akademik,” kata Rektor UNAIR, Prof Muhammad Madyan saat mengukuhkan 9.347 mahasiswa baru, Kamis (31/7) di Kampus C Unair Surabaya.

Baca Juga:  UNAIR Gandeng 4 PTN-BH Tanam Pohon di Hulu Brantas

Dengan penerapan teknologi face recognition, tegas Prof Madyan, merupakan langkah nyata UNAIR dalam menjaga integritas akademik.

“Selama ini isu penjokian menjadi salah satu tantangan besar dalam penerimaan mahasiswa baru. Dengan face recognition, kami bisa memastikan keaslian identitas mahasiswa sejak pendaftaran hingga kegiatan perkuliahan. Alhamdulillah, tahun ini kami pastikan tidak ada mahasiswa hasil penjokian yang lolos masuk UNAIR,” jelasnya.

Nantinya inovasi ini tidak hanya berhenti di PKKMB, tetapi juga akan digunakan dalam berbagai kegiatan akademik termasuk ujian.

Baca Juga:  SMP Al Muslim Gelar Parenting, Perkuat Pendampingan Mental dan Emosional Anak

“Transformasi digital ini akan terus kami kembangkan agar setiap aktivitas di UNAIR lebih akurat, efisien, dan transparan. Dengan demikian, UNAIR bisa menjadi role model perguruan tinggi yang berintegritas dan unggul di tingkat global,” pungkasnya.

Dengan tema “Fun, Humanis, Akademis”, PKKMB 2025 UNAIR menekankan pembentukan generasi baru yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga adaptif, berjiwa sosial, dan kolaboratif. UNAIR optimis para mahasiswa baru akan menjadi bagian dari generasi emas Indonesia 2045.

Baca Juga:  DPR Tinjau Sekolah Rakyat Unesa, Motivasi Siswa Semangat Belajar

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *