Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar meresmikan Pojok Baca Nahdliyin Nusantara di Pondok Pesantren El Muslim, Pesahangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (3/8).
Dalam kesempatan ini Menag menegaskan bahwa literasi adalah salah satu kekuatan utama bangsa dalam mencerdaskan generasi muda.
“Saya sangat terkesan karena ternyata pojok baca Nahdliyin ada di mana-mana. Ini adalah kekuatan bangsa. Cara mencerdaskan bangsa secara literasi ini sangat luar biasa,” ungkap Menag dalam sambutannya.
Acara ini dirangkai dengan Haul K.H. Abdullah Sayuti dan Kopdar Nasional pengurus Pojok Baca Nahdliyin Nusantara. Menag menyampaikan bahwa keberadaan Pojok Baca tidak hanya penting dalam peningkatan minat baca, tetapi juga memiliki nilai spiritual sebagai amal jariyah.
“Amal yang tidak terputus itu ada tiga: anak saleh, ilmu yang bermanfaat, dan amal jariyah. Pojok baca ini memenuhi ketiganya,” tegasnya.
Menag mengajak masyarakat, khususnya anak-anak, untuk memanfaatkan pojok baca sebagai sarana memperluas wawasan dan memperkuat spiritualitas.
“Jadikan anak-anak kita anak-anak spiritual yang paham agama dan tumbuh menjadi manusia penuh kasih,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya madrasah sebagai lembaga pendidikan berbasis agama yang harus mampu melahirkan insan kamil, yaitu manusia utuh yang berilmu dan penyayang.
“Madrasah punya keunggulan dibanding sekolah umum karena di madrasah kita menimba ilmu Tuhan,” tambahnya.
Editor: William