Rotary Youth Exchange District 3420 Indonesia (RYE) menggelar Inbound Orientation Program bagi para siswa pertukaran pelajar dari enam negara berbeda, sebagai bagian dari upaya mempersiapkan mereka untuk menjalani pengalaman setahun penuh di Indonesia. Acara ini berlangsung di The Omala Tretes Prigen Jawa Timur pada 9-10 Agustus 2025 dan dihadiri oleh District Governor 3420 Rotary Indonesia Dyah Anggraeni, keluarga angkat (host families), serta Tim RYE Komite.
Tahun ini, para peserta berasal dari Amerika Serikat, Jepang, Perancis, Finlandia, Belanda dan Belgia yang akan tinggal dan bersekolah di berbagai kota di Indonesia. Inbound Orientation menjadi ajang penting untuk memperkenalkan budaya, bahasa, tata krama, dan kebiasaan hidup masyarakat Indonesia, sekaligus membekali para siswa dengan pengetahuan tentang aturan program Rotary Youth Exchange.
“Rotary Youth Exchange bukan sekadar program belajar di luar negeri, tetapi juga jembatan persahabatan antarbangsa,” ujar Past District Governor Febri Dipokusumo Rotary Youth Exchange Counselor.
“Dengan orientasi ini, kami ingin memastikan para siswa siap beradaptasi, menghargai perbedaan, dan menjadi duta budaya yang positif bagi negara mereka masing-masing.”
Selain sesi pengarahan dan diskusi, Inbound Orientation juga diwarnai dengan berbagai kegiatan interaktif seperti isimulasi budaya, wawasan tentang Indonesia dan permainan kelompok sambil berinteraksi dengan warga sekitar di pasar tradisional terdekat. Para peserta juga berkesempatan untuk berkenalan dengan rekan sesama peserta pertukaran dari berbagai negara, menciptakan jaringan pertemanan global sejak hari pertama.
Sehari sebelumnya Rotary juga mengadakan program Rebound Orientation untuk para siswa dari Indonesia yang telah selesai mengikuti program pertukaran selama setahun dan baru saja kembali ke Indonesia.
Rotary Youth Exchange adalah program pertukaran pelajar internasional yang telah berjalan selama puluhan tahun di bawah naungan Rotary International, dengan tujuan mempromosikan perdamaian, saling pengertian, dan persahabatan di seluruh dunia melalui pengalaman langsung lintas budaya.
Editor: Lilicya
