Labschool Unesa Gelar Pre University Class, Cetak Generasi Berdaya Saing Global

Labschool Unesa menggelar kegiatan Pre University Class, Selasa (9/9) di Gedung T1 FBS Unesa Kampus Lidah Surabaya. Kegiatan ini merupakan program Labschool Unesa dalam mencetak generasi yang memiliki kompetensi internasional. Di Pre University Class, murid kelas 10 SMA Labschool Unesa mengikuti kuliah bahasa. Mulai kuliah Bahasa Jepang, Inggris dan Mandarin. Mereka semua ikut kuliah bareng mahasiswa Unesa Fakultas Bahasa.

Di program ini, kelasnya dibagi tiap mata kuliah bahasa. Pengajarnya juga langsung dari dosen Unesa. Nantinya mereka bisa kuliah selama 1 semester.

Total ada 157 murid SMA Labschool kelas 10 yang mengikuti kegiatan ini.  Salah satu murid kelas 10 SMA Labschool Unesa bernama Qianu Erlangga mengaku antusias semangat mengikuti perkuliahan Bahasa Jepang. Menurutnya ini pengalaman baru.

Baca Juga:  FT Unesa Gandeng Azarine Raih Rekor MURI

“Saya basicnya bahasa Inggris dan Itali. Tapi saya sangat senang ikut kuliah Bahasa Jepang,” ungkapnya.

Bagi Qianu, tak ada kesulitan mengikuti kuliah Bahasa Jepang. Dia pun dengan mudah berbaur komunikasi dengan mahasiswa Unesa lainnya. Karena memang usianya tak terpaut jauh dengan Qianu.

“Meski saya belajarnya Astronomi di sekolah, tapi saya sangat minat belajar Bahasa Jepang,” ucapnya.

Direktur Labschool Unesa
Prof Dr Sujarwanto MPd menjelaskan, murid akan mengikuti kuliah persis seperti mahasiswa Unesa.
“Jadi 1 semester full,” tegasnya.

Baca Juga:  FK Unusa Terima Program Internship Spesialis dari Malaysia

Setelah selesai mengikuti program ini selama 1 semester, murid mendapatkan sertifikat oleh dekan. Ini sebagai salah satu modal ketika kuliah di prodi bahasa tersebut. Diharapkan dari program ini, Labschool Unesa mencetak generasi berdaya saing global.

“Juga memberi pengayaan agar mereka bisa berpikir global. Matang. Berbaur bersama mahasiswa bisa menjadi akselerasi dalam bertarung dengan SDM yang lain dan jadi tangguh,” terangnya.

Ricky Setiawan SPd SD., MEd,
Kepala Pusat Akademik dan Kesiswaan Labschool menambahkan, pihaknya mencetak murid berkemampuan bahasa asing.

“Labschool Unesa ini sekolah lima bahasa. Mewujudkan penguatan bahasa asing,” imbuhnya.

Di program ini, kata Ricky, ada dua Pre University Class. Pertama inbound. Yakni belajar di Unesa sendiri. Kedua outbound. Murid belajar keluar negeri.

Baca Juga:  Menko Cak Imin Minta Rektor Unesa Deteksi Talenta Siswa Sekolah Rakyat

“Awal September kemarin kita baru memberangkatkan murid ke Khon Kaen University Thailand di program Tesol,” tandasnya.

Joko Prasetyo SPd, MPd, Dosen Bahasa Jepang Unesa mengaku tak ada kesulitan dalam mengajar murid SMA dan mahasiswa dalam satu kelas. Kendati demikian, dia berharap program ini bisa terus berjalan sehingga akselerasi bisa terwujud.

“Target belajar  Bahasa Jepang ini levelnya A2,” imbuhnya.

Diketahui bahwa Labschool Unesa merupakan sekolah dibawah naungan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Jenjangnya mulai jenjang TK sampai SMA.

Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *