BPS: Inflasi Jatim 2,53 Persen, Tertinggi di Banyuwangi

Statistisik Ahli Madya BPS Provinsi Jawa Timur, Debora Sulistya Rini memaparkan hasil rilis pada September 2025. Bahwa terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jawa Timur sebesar 2,53 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,90.

“Inflasi tertinggi terjadi di Banyuwangi sebesar 3,22 persen dengan IHK sebesar 109,89 dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Gresik sebesar 2,03 persen dengan IHK sebesar 107,00,” ungkapnya Rabu (1/10). 

Baca Juga:  KPPU Soroti Impor BBM Non Subsidi

Lebih jauh dijelaskan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,36 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,80 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,33 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,45 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,12 persen; kelompok transportasi sebesar 0,05 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,16 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,71 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,76 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 11,09 persen. 

Baca Juga:  Menteri ESDM Sebut SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,54 persen,” jelasnya. 

Ditambahkan, tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan year to date (y-to-d) Provinsi Jawa Timur bulan September 2025 masing-masing sebesar 0,23 persen dan 1,67 persen.

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *