Gending Karawitan PKM Prodi Musik Unesa Menggema di Negeri Gajah Putih

Di tengah hiruk-pikuk budaya modern yang kian mendominasi kehidupan generasi muda, alunan gending karawitan Jawa menggema indah di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB), Thailand. Dentingan saron, kendang, dan gong berpadu menjadi harmoni yang memikat, seolah menghadirkan suasana Jawa di negeri seribu pagoda.

Suasana ini terwujud berkat inisiatif Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari para dosen S1 Program Studi Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Kegiatan PKM bertajuk “Pelatihan Gending Karawitan Jawa untuk Siswa Sekolah Indonesia Bangkok, Thailand” dipimpin oleh Radhitya Mukti Prabasumirat, S.Sn., M.Sn. sebagai ketua tim, dengan anggota Joko Winarko, S.Sn., M.Sn., Agus Suwahyono, S.Sn., M.Pd., dan Vivi Ervina Dewi, S.Pd., M.Pd. Tim PKM FBS UNESA.

Baca Juga:  1.510 Wisudawan Unesa Siap jadi Pemimpin Bangsa

Mereka telah merancang program pelatihan karawitan yang terstruktur sejak Agustus 2025. Program tersebut kemudian diwujudkan melalui kegiatan di Sekolah Indonesia Bangkok pada 8–10 September 2025.

Radhitya Mukt menjelaskan, pada awalnya, sebagian besar siswa masih pemula dan belum terlalu mengenal tentang gamelan.

“Namun, dengan pendekatan bertahap, mereka perlahan mampu memainkan gending sederhana. Suasana belajar berlangsung penuh semangat, diselingi gelak tawa,” ucapnya.

Baca Juga:  Kemendiktisaintek Sahkan Tiga Pusat Unggulan Iptek Unesa

Kehadiran tim dosen dari S1 Prodi Musik UNESA membuat para siswa merasa dekat dengan budaya tanah air. Bahkan, beberapa siswa mengaku mulai tertarik mempelajari lebih dalam tentang karawitan, meski sebelumnya mereka lebih akrab dengan musik populer modern.

Program PKM ini memberikan dampak yang luas. Selain meningkatkan keterampilan teknis siswa, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa percaya diri, kerja sama tim, serta semangat kebangsaan di tengah lingkungan budaya asing.

Baca Juga:  Penyaluran Bansos Via Teknologi Pengenalan Wajah Mulai Diuji Coba

“Program ini juga diharapkan menjadi langkah awal kerja sama berkelanjutan antara UNESA, KBRI Bangkok, dan komunitas seni, dalam memperkuat diplomasi budaya Indonesia di luar negeri,” sambungnya.

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *