Jurus Triyogi Bawa Unusa ke Pentas Dunia

Apa yang akan dibawa oleh Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA, IPU, ASEAN.Eng., dalam memimpin Unusa ke depan? Pertanyaan ini layak dilontarkan, mengingat saat ini lebih dari 85 persen Prodi di Unusa sudah terakreditasi unggul, demikian juga dengan akreditasi institusinya, unggul.

“Saya akan melanjutkan apa yang sudah dicapai Rektor sebelumnya, sekaligus mempertahankannya. Juga akan mencari terobosaan-terobosan baru untuk membawa Unusa ke pentas dunia,” kata Triyogi Yuwono.

Anggota Tim Koordinator Program World Class University Direktorat Pendidikan Tinggi sejak tahun 2015 ini menjelaskan, untuk bisa ke pentas dunia harus ada upaya-upaya yang dengan sengaja disiapkan agar bisa memenuhi kriteria penilaian.

“Jargon Kementerian sekarang berdampak, maka salah satu yang harus disiapkan terkait ini adalah penilaian THE Impact Rankings. Alhamdulillah Unusa tahun ini sudah masuk di peringkat dunia tersebut. Upaya ini harus kita tingkatkan, utamanya pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) bidang kehidupan sehat & sejahtera (SDGs-3), pendidikan (SDGs-4), air bersih & sanitasi layak (SDGs-6), yang memang sudah ada dan cukup punya pondasi kuat di Unusa. Namun bagaimanapun capaian perangkingan sebuah perguruan tinggi adalah akibat dari sebuah pengelolaan mutu atau kualitas dari sebuah perguruan tinggi” kata mantan Rektor ITS 2011 – 2015 ini.

Baca Juga:  Wisuda 254 UNAIR, Rektor Beri Beasiswa S2 ke Semua Wisudawan Terbaik

Ayah tiga orang anak ini mengungkapkan, sejak sepuluh tahun lalu pihak yayasan sudah meminta dirinya menjadi Rektor Unusa, hanya saja dirinya belum berani menerima amanah tersebut. Kini ia memberanikan diri menerima amanah sebagai rektor, karena rektor sebelumnya telah membangun fondasi dengan kokoh ke masa depan yang jelas. “Saya tinggal melanjutkan apa yang telah dicapai sebelumnya dan memperkuat kembali capaian-capaian tersebut,” kata guru besar ITS bidang konversi energi ini.
Ada strategi yang disiapkan Triyogi dalam menakhodai Unusa pada periode 2025-2030 dengan jargon GRIT, dimana G adalah Growth, Pertumbuhan.

Baca Juga:  SD Muhammadiyah 24 Surabaya Gelar Semarak Anak Kreasi Berkarakter

Dimana basis pendukung yakni warga atau jamiyah Nahdlatul Ulama dijadikan untuk melakukan pertumbuhan Unusa, kemudian R yakni Reinforce, yakni penguatan Unusa di bidang mutu akademik, penguatan mahasiswa dan alumni serta penguatan kerjasama nasional dan internasional, dan I dan T, yakni Impact & Transformaton dengan membangun keunggulan daya saing melalui pengembangan pusat unggulan dan produk inovasi unggulan.

“Saya berharap pada tahun 2030 jumlah mahasiswa Unusa bisa mencapai angka delapan ribu lebih dan 10 persen anggaran yang dimiliki saat itu berasal bukan dari peserta didik, melainkan dari produk inovasi dan hasil kerjasama. Karena itu ke depan melalui keunggulan sebagai kampus Islam berbasis NU sekaligus lewat pengabdian masyarakat yang berdampak, Unusa bisa masuk ke dalam lima besar PTS di Jatim dan masuk peringkat 600 besar dalam THE Impact Ranking,” katanya.

Baca Juga:  FISIPOL Action Week 2025 Unesa, Luncurkan Inovasi Fitur SIDILAN

Semua itu adalah garis besar yang akan dipegang Triyogi. Detailnya, katanya menjelaskan, akan dirumuskan secara bersama-sama dengan semua unsur yang ada di Unusa juga para pemangku kepentingan lainnya. “Sungguh amanah ini amat berat, tapi saya yakin lewat kerjasama dan bersama-sama, semuanya bisa dilalui, dan saya yakin akan hal itu,” katanya.

Program lain yang digagas Triyogi adalah membranding Unusa sebagai kampus “The Islamic Digital Health & Education University” dengan mengintegrasikan keunggulan kesehatan, digitalisasi, pendidikan, dan nilai Islam, serta program beasiswa mahasiswa asing muslim, pertukaran dosen, dan visiting professor series menjadi kunci untuk memperluas jejaring dan meningkatkan eksposur internasional. “Harapannya melalui langkah ini, tidak hanya menambah diversitas kampus, tetapi juga memperkuat posisi Unusa dalam indikator internasionalisasi THE Impact,” katanya.

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *