Lions Club Beri Bantuan Kacamata Gratis ke Ribuan Pelajar dan Lansia

Lions Club menggelar kegiatan sosial bertajuk Gift Of Sight, Senin (15/12) di Gedung BK3S Surabaya. Kegiatan sosial ini dalam bentuk pemeriksaan dan pemberian kacamata gratis kepada warga lansia dan ribuan pelajar.

Acara dihadiri langsung Rini Eri Cahyadi selaku Ketua PKK Surabaya dan Istri Menteri Sosial, Fatma Saifullah Yusuf.

Ketua Panitia dari Lion Club Surabaya Grand District 307 B2, Lie Jenny menuturkan,  kegiatan pemeriksaan mata ini merupakan salah satu dari fokus utama Lions Club Internasional.

“Kami bersinergi dengan dinas sosial, dinas pendidikan dan dinas kesehatan pemerintah kota Surabaya untuk menentukan penerima manfaat , agartepat sasaran,” ucapnya.

Baca Juga:  Kemenag Jatim Tinjau Gereja, Pastikan Natal 2025 Berjalan Aman dan Khidmat

Dijelaskan, pihaknya melakukan pemeriksaan mata terhadap 2.014 peserta siswa siswi SD, SMP dan Sekolah Rakyat selama bulan November. Kemudian terhadap 300 lansia. Hasilnya, ada 931 anak yg memerlukan bantuan kacamata.

“Selain menyerahkan bantuan 1300 kacamata, kami juga memberikan bantuan 300 paket sembako ke lansia,” sambungnya.

Lie Jenny berharap, dengan bantuan kacamata, siswa mendapatkan penglihatan yang lebih baik dan dapat belajar dengan baik.

Baca Juga:  Yayasan Nurani Mandiri Indonesia Resmikan Gedung Baru

“Kegiatan ini merupakan aksi dari kepedulian kami terhadap masyarakat Surabaya dan wujud nyata dari aksi kepedulian sosial yang dicanangkan oleh Lions Internasional untuk berbagi kebaikan dan melayani masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.

Fatma Saifulllah Yusuf mengapresiasi kegiatan tersebut lantaran bermanfaat untuk masyarakat lansia dan pelajar. Menurutnya bantuan kacamata tersebut diharapkan bisa menambah kualitas hidup. Dimana siswa yang tidak bisa membaca jarak jauh, kini sudah bisa membaca.

“Alhamdulillah mereka (siswa) dan lansia terbantu. Mudah-mudahan Lions Club bisa bermitra kembali dengan bantuan-bantuan yang lain,” tandasnya.

Baca Juga:  Rais Aam Tegaskan Gus Yahya Tak Jabat Ketum PBNU

Sementara Rini Eri Cahyadi mengimbau ke orang tua agar memantau anaknya dalam bermain gadget. Sebab dalam bermain gadget yang terlalu lama bisa menyebabkan minus pada mata.

“Orang tua kami imbau perhatikan anak dalam bermain gadget. Dibatasi waktunya. Kemudian jarak antara mata dan gadget jangan terlalu dekat. Kemudian jangan membaca sambil tidur. Sehingga tidak ada anak yang matanya minus, silinder. Karena kan baru ketahuan ya setelah diperiksa,” ujarnya.

Foto & Naskah: Bagus
Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *