Pabrik perakitan mobil listrik milik produsen asal Vietnam, VinFast, yang berlokasi di Subang, Jawa Barat, resmi mulai memproduksi kendaraan listrik.
Fasilitas yang dibangun selama 17 bulan sejak groundbreaking pada Juli 2024 itu kini telah beroperasi meski belum sepenuhnya rampung, dengan produksi awal difokuskan pada model VF3.
Pabrik VinFast di Subang berdiri di atas lahan seluas sekitar 171 hektare dan menjadi basis produksi kendaraan listrik VinFast untuk pasar Indonesia. Pada tahap awal operasional, fasilitas ini belum beroperasi 100 persen, namun sudah mampu menjalankan proses perakitan kendaraan secara bertahap.
Saat ini, kemampuan produksi pabrik tersebut mencapai sekitar 10 unit mobil per jam kerja. VinFast menargetkan peningkatan kapasitas secara bertahap, seiring penyempurnaan fasilitas dan kesiapan lini produksi tambahan untuk model kendaraan lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan peresmian pabrik VinFast di Subang menunjukkan komitmen investasi yang serius di sektor kendaraan listrik nasional.
“Indonesia harus belajar dari Vinfast, strategi mereka di Indonesia luar biasa. Saya belum lihat ada produsen mobil listrik yang membangun ekosistem mobil listrik yang baik. 1.000 charging station,” kata Airlangga saat peresmian pabrik VinFast di Subang, Jawa Barat, Senin (15/12).
Airlangga menyebut pabrik ini memiliki kapasitas produksi awal hingga 50.000 unit per tahun. Pemerintah juga mendorong VinFast untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal melalui kerja sama dengan industri dalam negeri.
“Tapi sampai saat ini, kami berterima kasih atas pendirian pabrik ini. Vinfast menjadi produsen dengan komitmen yang tepat, dan cepat dalam menyelesaikan pembangunan pabrik,” ujar Airlangga.
Editor: Martin


