Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya dalam waktu dekat akan segera merenovasi Hotel Walisongo yang baru saja dibeli.
Nantinya, Hotel Walisongo ini juga akan dijadikan rumah sakit PKU Muhamnadiyah.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Surabaya Dokter Gigi Devita Eryani mengaku bersukur bisa mengelola dan mengembangkan rumah sakit Muhammadiyah. Menurutnya, sesegara mungkin RS PKU Muhammadiyah ini diupgrade dari tipe d ke tipe c. “Seperti pada penambahan fasilitas dan layanan. Diantaranya yakni penambahan tempat tidur pasien,” ungkapnya diwawancarai usai mengikuti tasyakuran pembelian Hotel Walisongo bersama PDM Surabaya, Minggu (31/3) sore.
Diketahui bahwa saat ini RS PKU Muhammadiyah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, untuk fasilitas rawat inap standar, sesuai aturan BPJS Kesehatan, maka RSPKU dipastikan bisa memenuhinya.
“Muhammadiyah juga segera menambah tenaga dokter spesialis dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” sambungnya.
Ketua PDM Surabaya Dr HM Ridlwan mengakui bahwa Muhammadiyah Surabaya terus mengembankan amal usahanya untuk kemaslahatan umat. “Jadi salah satu amal usaha Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, yakni Rumah sakit PKU Muhammadiyah Surabaya, telah membeli hotel Walisongo yang berada di kawasan wisata Ampel, Surabaya,” ucapnya.
Diketahui lokasinya berada tepat di belakang bangunan RS PKU Muhammadiyah Surabaya yang sekarang. Bangunan hotel tersebut berada di Jalan Petukangan No 34, Semampir, Ampel, Surabaya.
Saat meninjau hotel walisongo, Ketua PWM Jatim Dr Sukadiono mengapresiasi hasilnya. Menurutnya, pembelian hotel walisongo untuk pengembangan RS PKU Muhamadiyah diharapkan memberikan kemaslahatan untuk umat di bidang kesehatan. “Agar RS PKU Muhammadiyah Surabaya yang jadi cagar budaya ini bisa ditingkatkan kelasnya. Dari tipe D ke C,” tegasnya.
Penulis: Bagus
Editor: Lilicya