SD Mudipat Wisuda Munaqosyah ke XI, Cetak Generasi Qurani

SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya menggelar Wisuda Munaqosyah Tahfidzul Quran angkatan ke XI, Minggu (27/4) di lantai 6 Smamda Tower.

Wisuda dihadiri Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya H Dikky Syadqomullah MHES, Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Drs H Mohammad Lutfi MPd. Kemudian Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngagel Drs H Ahmad Zaini MPd, serta 2000 wali siswa.

Dari 1.000 siswa yang diuji, total 668 wisudawan  dinyatakan lulus dalam munaqosyah dan diwisuda.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan wisuda yang lulus munaqosyah,” tutur Kepala SD Mudipat Ustaz Edy Susanto.

Baca Juga:  Smamda Surabaya Gelar Fortasi 2025, Siswa Dilatih Marinir

Tahapan yang diwisuda mulai dari level 1, 2, 3, 4, mumtaz 1,2 dan 3. Seluruh siswa dinyatakan lulus. Pihak Mudipat pun mengapresiasi apa yang sudah diusahakan siswa.

“Kami sangat senang dan bangga ke anak anak yang mencintai quran. Semoga jadi generasi hebat, anak anak Mudipat hebat,” sambungnya.

Di SD Mudipat, kata Edy, menargetkan siswa lulus munaqosyah dimulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Mereka harus mencapai level yang ditentukan.
“Level 1 bisa menghapal surat pendek. Level 2 lebih tinggi sampai mumtaz. Juz 30 sudah tuntas,” pungkasnya.

Baca Juga:  Aturan Siswa Surabaya Wajib Berbahasa Jawa di Sekolah, Pakar Unair: Perlu Integrasi

Dikky Syadqomullah menambahkan, di Muhammadiyah adalah pengikut Nabi Muhammad SAW. Karena Nabi diberi mukzijat Alquran, supaya jadi bagus. Kalau jauh dari quran, maka kita salah.

“Jadi harus kembali Alquran. Sehingga sekolah Muhammadiyah menjadikan anak anak yang mendapat maunah dari Allah SWT. Itu harapannya,” ungkapnya.

Sehingga tahfid ini, digelar terus mulai Sd, SMP dan SMA. Muhammadiyah, katanya, mengadakan wisuda berjamaah setahun sekali. Anak yang hafalannya terbaik dikumpulkan.

“Jadi tiap tahun digelar. Kita berharap anak anak Muhammadiyah punya standart. Minimal SD itu juz 30. Nanti SMP 2 juz. Target minimalnya sudah tercapai,” terang Ustaz Dikky.

Baca Juga:  Optimalisasi Konten Media Sosial, Labschool Unesa Perkuat Branding dan Rekognisi

Kiki Hardhiansari, wali dari Amzar Muhammad Naufal kelas 6B bersyukur dan bahagia mengikuti wisuda anaknya. Dia berharap nanti tiap tahun bisa nambah hafalan.

“Alhamdulillah bangga dan bersyukur,” tuturnya.

Dijelaskan bahwa putranya ini, yang juga anak yatim, sudah belajar menghafal sejak kelas 1 SD.

“Insya Allah tahun depan nambah hafalannya. Terima kasih juga untuk ustaz ustazah Mudipat yang sudah membimbing,” ucapnya.

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *