KA Tabrak 7 Motor di Magetan, 4 Tewas

Insiden kecelakaan kereta api (KA) 170 atau KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Malang, dengan sejumlah kendaraan, terjadi di jalan perlintasan langsung (JPL) No 08 Km 176+586 Emplasemen, Magetan, Jawa Timur, Senin (19/5).

Empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

“Benar, ada 4 orang meninggal dunia dan 3 luka,” kata Kapolsek Barat Iptu Munif Setiyono kepada wartawan.

Ia menambahkan, seluruh korban tewas telah dievakuasi ke RSUD dr Sayidiman Magetan. Sedangkan yang luka dibawa ke RSAU dr Efram Harsana Lanud Iswahjudi.

Baca Juga:  Banjir Bogor, 1 Santri Meninggal

Saat ini KAI bersama pihak terkait tengah melakukan penyelidikan untuk memperoleh gambaran utuh terkait kronologi kejadian di JPL 08 tersebut.

“Pada pukul 12.49 WIB, Pusat Pengendali Operasi KA (Pusdalopka) menerima informasi dari masinis KA Malioboro Ekspres bahwa telah tertemper motor di perlintasan tersebut,” kata Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul.

Zainul mengatakan, KA Malioboro Ekspres mengalami kerusakan pada beberapa bagian sarana akibat insiden tersebut. PT KAI Daop 7 Madiun pun mengimbau para pengguna jalan agar waspada, memperhatikan sekitar, dan mematuhi aturan di perlintasan sebidang guna menjaga keselamatan.

Baca Juga:  Sorotan Tajam Tragedi Kapal Tunu

“Keberadaan palang pintu dan penjaga perlintasan hanyalah alat bantu keamanan semata. Alat utama keselamatan di perlintasan ada pada rambu-rambu lalu lintas, termasuk di antaranya rambu tanda STOP. Jadi tentunya, disiplin berlalu lintas dan kehati-hatian saat akan melewati perlintasan sebidang menjadi kunci keselamatan bagi diri kita dan perjalanan kereta api,” jelas Zainul.

Kecelakaan itu melibatkan 7 motor yang tertabrak kereta api (KA) Malioboro Ekspres rute Malang – Yogyakarta. Meski demikian, lanjut Setiyono, pihaknya masih belum mengetahui kronologi kecelakaan tersebut. Sebab, pelintasan juga ada berpalang. Pemeriksaan masih dilakukan kepolisian, termasuk terhadap saksi-saksi.

Baca Juga:  Sorotan Tajam Tragedi Kapal Tunu

Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *