KBTK Al Falah Gelar Pentas Ajang Kreasi 2025

KBTK Al Falah Surabaya menggelar Pentas Ajang Kreasi 2025, Sabtu (21/6) di Gedung Teater Balai Budaya Surabaya.

Di pentas ini, seluruh karya dan kreatifitas murid ditampilkan. Mulai dari karya gambar hingga seni drama adat budaya dunia.

Direktur Lembaga Al Falah Surabaya Ustadzah  Tutik Susilowati MPd mengapresiasi ajang pentas tersebut.

“Sangat luar biasa ya, dengan perjalanan KBTK Al Falah yang hampor separo abad. Sudah 47 tahun. Kami membersemai dengan bunda dalam pendidikan anak,” ungkapnya.

Baca Juga:  Unesa Gelar Majelis Senat Akademik PTNBH Bahas Sinkronisasi PMB

Dijelaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengantarkan anak meraih impian cita cita dengan cara menanamkan akidah sejak dini, ngaji.

“Semua melampui target ngaji, baca alquran, tartil dan hafalannya luar biasa,” ucapnya.

“Sekolah kita siap jadi leading. Jadi sekolah internasional. Kami beri pelayanan pendidikan secara internasional. Kami berupaya mendampingi bakat anak hingga dunia internasional. Namun tetap dasarnya membangun akidah akhlak sesuai Rasulullah,” terangnya.

Baca Juga:  Unesa Siapkan 11 Ribu Porsi Makan Bergizi untuk Mahasiswa UAS

Kepala KBTK Al Falah Surabaya Ustadzah Rina Rahayu mengaku, pentas ini bertajuk
Berkeliling Dunia Menjadi Anak Indonesia Hebat.

“Kami mempersiapkan, membekali mereka semangat untuk rajin belajar. Dimanapun tidak ada batasnya,” ucapnya.

Ustadzah Rina berharap, seluruh murid bisa terus bersemangat, memiliki cita cita tinggi jadi anak hebat, berkarakter berprestasi gemilang.

“Semoga ananda jadi anak sholeh sholeha, menjadi generasi terbaik. Insya Allah dengan bimbingan kami, menyiapkan generasi terbaik dan bisa berkiprah di dunia. Jadi anak qurani, berkarakter Islami,” tegasnya.

Baca Juga:  Kirab Harganas ke-32 Kampanyekan Cegah Stunting

Ketua komite Devina Kristina Anggraeni mengucap syukur atas bimbingan pengajar KBTK Al Falah. Menurutnya, ini semua karena bimbingan para ustadzah dalam mendidik anak hingga memiliki akhlak dan akidah terbaik.

“Terima kasih ustad ustadzah atas pendidikannya. Ini juga berkat sinergi bersama komite,” ujarnya.

“Mohon maaf dari kami komite apabila ada salah kata. Terima kasih,” tandasnya.

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *