Student Appreciation, Cara SD Al Muslim Kembangkan Bakat Siswa

SD Al Muslim menggelar Student Appreciation di Balai Prajurit Puspenerbal Juanda, Sabtu (18/5). Acara ini merupakan ajang bergengsi dan paling ditunggu siswa maupun orang tua. Student Appreciation merupakan momen  spesial bagi siswa yang telah bekerja keras dan berlatih dengan penuh semangat untuk menampilkan bakatnya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bagi mereka untuk menunjukkan bakat dan kreativitas, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran.

Kepala SD Al Muslim Ustazah Fatimatuz Zahroh, S.Pd., M.Pd. menyampaikan dalam sambutannya, “Melalui seni, anak-anak belajar tentang disiplin, kerjasama, kepercayaan diri, dan bagaimana mengekspresikan diri mereka dengan cara yang positif dan konstruktif. Hal ini tentunya atas dukungan orang tua dan bimbingan seluruh ustaz dan ustazah yang mendampingi anak-anak dalam persiapan acara ini. Tanpa kerja keras dan dedikasi dari para guru, acara ini tidak akan bisa terlaksana dengan baik.”

Baca Juga:  Ciptakan Pendeteksi Stres, Tim HOPE Sabet Penghargaan Internasional

Peacefulnesia, a Land of the Talented sebagai tema kali ini memberikan gambaran dunia atau tempat yang diperuntukkan siswa berbakat. Terinspirasi dari ragam suku bangsa dan budaya Indonesia yang tetap mampu berkolaborasi dalam damai. Peacefulnesia diambil dari kata Bahasa Inggris peaceful dan nesia dari kata Indonesia. Diharapkan di SD Al Muslim akan muncul bakat dalam bidang seni, siswa juga memiliki hati yang cinta damai, memiliki rasa bangga lahir di bumi Indonesia dengan beragam adat dan budayanya, serta senantiasa menghargai perbedaan keragaman yang ada. Beragam tampilan bisa disaksikan mulai dari; dance semaphore, tari-tarian, drama, breaking news dari ekskul public speaking, english club, lagu daerah menggunakan iringan angklung, panahan, futsal, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga:  Rayakan Kemerdekaan, SD Kreatif Pawai dan Bikin Tumpeng Raksasa

Selain itu, siswa juga unjuk talenta lewat presentasi di booth yang disediakan, mulai dari coding, cooking show, art live showa, dan praktik sains. Siswa lainnya bisa ikut belajar membuat program animasi dan game menggunakan aplikasi scratch dan doyobi dengan panduan siswa ekskul coding. Booth sains club juga unjuk kebolehan mempraktikkan beragam permainan sains.

“Siswa ekskul cooking class selain belajar memasak juga mengatur pesanan pelanggan, membuat pesanan, hingga menjualnya. Sehingga jiwa dan semangat berwirausaha juga diajarkan sejak dini,” tandasnya.

Baca Juga:  Sunway Medical Centre Penang Kenalkan Pengobatan Kanker dengan Robotik

Penulis: Erbe
Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *